Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Pasien Stroke 72 Tahun Positif Corona Setelah Dijenguk Anak dari Jakarta! Ridwan Kamil, 'Ia Bawa Virus ke Kampung'
SajianSedap.com - Rabu (1/4/2020), Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengonfirmasi kasus pertama pasien positif Covid 19 di daerahnya.
Yang lebih menyedihkannya, PBaca Juga: BERITA TERPOPULER: Masyarakat Bisa Beli Sembako Seharga Rp 5 Ribu Sampai Virus Corona akan Reda dalam Hitungan Hari
Ya, sejak lama pemerintah memang sudah menghimbau masyarakat untuk tidak pulang kampung.
Pasalnya, niat baik itu bisa jadi petaka bagi keluarga yang imunitasnya tidak terlalu baik.
Mendengar kabar tersebut, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat pun angkat suara.
Pasien Pertama Covid 19 di Ciamis
Informasi adanya seorang pasien positif ini diterima Herdiat Rabu pagi pukul 08.00 WIB.
"Satu orang (positif corona). Kita harus waspada, lebih hati-hati," jelas Herdiat di sela mengecek pemeriksaan kendaraan di perbatasan Ciamis-Tasikmalaya, tepatnya di daerah Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Rabu.
Pasien berusia 72 tahun ini, jelas dia, saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Ciamis.
Sebelumnya, pasien menderita stroke dan dirawat di rumah sakit.
Seminggu lalu ketika dirawat di rumah sakit, pasien positif ini dijenguk oleh anaknya yang berasal dari zona merah Covid-19, Jakarta.
Anaknya bahkan menginap di rumah sakit untuk menunggui orangtuanya.
Setelah dijenguk anaknya, pasien mengalami gejala Covid-19.
Pasien kemudian menjalani tes swab mengingat ia pernah kontak dengan anaknya yang berasal dari zona merah Covid-19.
"Langsung dicek ternyata positif," jelas Herdiat.
Saat ini, kondisi pasien masih dirawat di salah satu rumah sakit di Ciamis.
Pasien belum dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Kita akan ambil langkah mengecek riwayat siapa yang berkunjung, datang, kemudian akan diisolasi," kata Herdiat.
Kepada warga Ciamis yang merantau, terlebih dari zona merah, Herdiat meminta sebisa mungkin untuk menahan dulu agar tidak pulang ke Ciamis saat ini.
Dia mengatakan, perantau harus menyayangi saudara-saudaranya yang berada di kampung halaman dengan tidak mudik saat ini.
"Saya tegaskan kepada warga, perantau sayangi keluarga kita, sayangi bapak, ibu anak kita. Tolong demi kebaikan bersama sebaiknya tidak datang dulu ke Ciamis sampai betul-betul Covid lenyap," kata Herdiat.
Jika masih ada perantau dari zona merah datang ke Ciamis, Herdiat mengatakan, berarti mereka tidak menyayangi keluarga.
Ridwan Kamil Buka Suara
Berita ini nampaknya juga sudah sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ia pun sampai membuat sebuah postingan khusus di instagram pribadinya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Jangan Sembarang Minum! Ternyata Vitamin Ini yang Ampuh Sembuhkan Pasien Terinfeksi Corona
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini kembali menghimbau masyarakat untuk tidak pulang kampung.
"KEKHAWATIRAN DAMPAK MUDIK ITU NYATA ADANYA.", tulisnya besar-besar pada awal caption.
Kang Emil pun menjelaskan kalau sudah banyak kasus orang tua di Jawa Barat yang terkena corona setelah dikunjungi keluarga yang mudik.
Ternyata, ini bukanlah kasus pertama.
"Berita ini hanya 1 dari sekian banyak orang tua di Jawa Barat yang sekarang postif covid-19 karena dikunjungi anaknya atau saudaranya yang mudik, tanpa sadar bahwa ia membawa virus ke kampung halaman."
Karenanya, Ia kembali menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memaksakan diri pulang ke kampung.
Semua dilakukan demi keselamatan keluarga di kampung halaman.
"KARENANYA,
1. Jangan mudik dulu di situasi pendemi Covid-19 ini.
2. Dari data, Pemudik rata-rata Milenial. Pasien Covid-19 rata-rata usia senior dan lansia. Tahan diri dan sayangi orangtua kita, dengan tidak mudik dulu.
3. Perantau di Jakarta yang ekonominya terdampak covid-19 ini, hajat hidupnya akan dibantu tunai atau pangan oleh Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat.
4. Jika pulang, anda otomatis status ODP, dan wajib karantina diri 14 hari.Mari taat, dan tidak baradegongs. Hatur Nuhun."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditengok Anaknya dari Jakarta, Pasien Stroke Positif Covid-19 di Ciamis"