Lantaran, status lockdown yang diterapkan pemerintah setempat.
"Iya belum bisa pulang tapi kangen keluarga. Alhamdulillah masih bisa kasih kabar lewat video call. Kawan-kawan yang kontraknya sudah habis dan harusnya pulang di bulan ini kemungkinan ditunda juga," ujarnya.
Dengan diberlakukannya lockdown di Malaysia, Fatma mengatakan, pekerja masih mendapatkan gaji meskipun besaran yang diterima berbeda dari yang biasanya.
"Yang dibayarkan hanya besik (gaji pokok) saja," ujarnya.
Ia pun mengaku hingga kini belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah setempat ataupun KBRI di Malaysia.
"Kami juga belum tahu pasti sudah ada bantuan atau belum namun yang jelas kalau bantuan langsung yang dikasih ke kami dak katek," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, diakuinya masih cukup lancar karena di tempat tinggalnya ada yang berjualan kebutuhan sehari-hari.
"Supermarket memang masih buka tapi dibatasi kalau sudah terlalu malam juga didenda disini. Alhamdulillah ada warung jadi mudah kalau mau belanja," ujarnya.