Tenaga Medis Sudah Kewalahan Mengubur Pasien Virus Corona, Wanita ini Berlinang Air Mata karena Harus Tidur dengan Jenazah Suami

By Raka, Sabtu, 4 April 2020 | 16:45 WIB
Seorang wanita harus tinggal dengan jenazah sang suami setelah tenaga medis kewalahan menguburkan pasien virus corona (Tribunnews)

Beberapa sangat putus asa sehingga mereka membakar mayatnya sendiri di jalanan atau membungkusnya dengan plasatik lalu membuangnya di trotoar.

Kamar mayat di rumah sakit Guayaquil memperlihatkan penuh dengan mayat-mayat.

Sementara mereka yang putus asa akan mengambilnya dan membakarnya di jalanan.

Satu keluarga memutuskan untuk membakarnya sendiri, karena pihak berwenang mengatakan mereka baru bisa mengurusnya beberapa hari lagi.

Mereka yang tidak punya pilihan selain membakarnya sendiri akan membuang mayat di tempat sampah.

Baca Juga: Akibat Corona, Chacha Frederica Harus Terima Kenyataan Pahit Melahirkan Tanpa di Dampingi Suami

Hingga saat ini Ekuador melaporkan 3.163 infeksi dan 120 kematian pada hari Kamis (2/4/20), tetapi jumlah korbannya bisa jauh lebih tinggi.

Negara itu sedang berupaya membangun kamp khusus untuk korban virus corona di Guayaquil di mana ada 80 orang tewas.

Satu unit tentara dan polisi bertugas untuk mengumpulkan korban virus corona sebanyak 150 mayat dalam sehari. Namun naik 30 beberapa hari yang lalu.

Pekan lalu pihak berwenang mengatakan mereka telah memindahkan 100 mayat dari rumah-rumah ke pelabuhan.

Semoga masalah ini cepat berlalu ya Sase lovers.

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul 'Keteteran dan Tak Sanggup Memakamkan Mayat Korban Virus Corona dengan Cepat, di Negara Ini Keluarga Harus Tinggal Bersama Mayat Tewas Akibat Covid-19 Atau Membakarnya Sendiri'