Menyedihkan, Sejumlah Perawat Harus Terima Kenyataan Pahit Bergantian Pakai Masker untuk Tangani Pasien Corona

By Marcel Mariana, Minggu, 5 April 2020 | 07:05 WIB
Pasien Covid-19 yang tengah jalani perawatan. ()

Menyedihkan, Sejumlah Perawat Harus Terima Kenyataan Pahit Bergantian Pakai Masker untuk Tangani Pasien Corona

Sajiansedap.com - Virus corona yang melanda 183 negara memang sangat mengkhawatirkan.

Setiap harinya banyak korban berjatuhan karena terinfeksi virus tidak kasat mata ini.

Kali ini yang menceritakan kenyataan pahit adalah seorang perawat dari Amerika.

Baca Juga: Kabar Duka Kembali Menyelimuti Indonesia, Tiga Dokter Meninggal Di Tengah Wabah Virus CoronaSetelah bermula di China, sepertinya Amerika Serikat akan menjadi salah satu negara yang paling terdampak karena virus corona atau Covid-19.Dilansir oleh Worldometers, Jumat (3/4/2020), dilaporkan telah ada 245.373 warga di Amerika Serikat positif terinfeksi virus corona.Di dalam angka tersebut termasuk 10.403 orang yang pulih dan 6.095 jiwa meninggal.

Lalu bagaimana curahan hati perawat tersebut?

Curahan Hati Perawat Amerika

Dilansir dari berbagai sumber, jumlah terinfeksi virus corona di Amerika Serikat akan terus naik dan hal ini tentu akan berpengaruh pada para petugas medis di sana.Termasuk alat penguji virus corona dan persediaan peralatan tentunya yang semakin ketika setiap hari digunakan untuk menangani pasien.Termasuk salah satu perawat dari Chicago, Illinois ini yang harus mengundurkan diri dari pekerjaannya bukan karena tidak ingin menangani pasaien lagi.

Baca Juga: Jadi Solusi saat Wabah Corona, Hal Penting ini Harus Dilakukan saat Pesan Makanan Lewat Delivery

Baca Juga: Usai Berjalan Telanjang Di Pusat Karantina, Puluhan Pasien Virus Corona Juga Meminta Tenaga Medis Menyiapkan RokokTetapi karena manajer di rumah sakitnya tidak membolehkan dirinya memakai masker N95 untuk melindungi diri dari virus corona.Wanita bernama Imaris ini membagikan kisahnya di Instagram.Ia mengaku memang ditugaskan untuk merawat pasien virus Covid-19 di bagian ICU.

Lalu ia melihat bahwa tidak ada perawat lain yang memakai masker khusus seperti masker N95 untuk menangkal virus corona ketika di Rumah Sakit.Lalu ia mendengar bahwa ada perawat yang membagikan masker N95 kepada perawat lain dengan sebuah kantong cokelat.Namun ternyata masker yang dibagikian tersebut adalah masker yang harus "digunakan kembali sepanjang hari."Tentu masker yang sudah dipakai sepanjang hari bagi diri sendiri mungkin masih ditolerir, namun masker dari orang lain lalu digunakan lagi bukankah berbahaya?

Baca Juga: Terlalu Asyik Masak di Dapur, Pakaian Zaskia Gotik Justru Jadi sorotan Warganet, 'BHnya Kelihatan'Imaris kemudian menanyakan pada perawat lain tentang kemungkinan kontaminasi pada masker N95 yang digunakan kembali itu.Ia juga meragukan kebersihan masker N95 yang digunakan kembali itu dan menginginkan keselamatan dan kesehatan bagi dirinya sendiri.Lalu manajer rumah sakit kemudian mengatakan Imaris bahwa mereka mungkin mempertimbangkan meminta para perawat hanya memakai masker bedah saja.

Artikel Berlanjut Setelah Video di bawah Ini :

Tetapi Imaris berpendapat bahwa masker bedah tidak akan melindungi mereka."Kami terus mengikuti CDC dan hanya ketika pasien Covid-19 memiliki perawatan jenis aerosol seperti ventilator, kanula hidung, nebulizer, dll. Itu bisa menginfeksi dari udara, kalau tidak hanya melalui cairan tubuh," kata manajer.Imaris kemudian menyebutkan bahwa 90% pasien virus corona di rumah sakit yang ia tangani ini termasuk golongan sakit parah.Dan ia harus berasumsi bahwa dalam kedaan kacaunya di Amerika Serikat sekarang semua orang harus diasumsikann terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Bisakah Pakaian yang Kita Pakai Jadi Media Penyebar Virus Corona? ini Jawaban Para AhliTerutama di lingkungan rumah sakit dan tidak ada seorang pun di sini bahkan memiliki masker N95 atau sejenisnya yang anti virus," katanya.Imaris sendiri sebanarnya memiliki masker N95, lalu ia bertanya kepada manajernya apakah dia bisa mengenakannya.“Bisakah saya memakai topeng N95 saya sendiri? Saya mengerti kita sedang kekurangan, tetapi saya punya satu," tanya Imaris.Tetapi manajernya mengatakan bahwa mereka tidak bisa membiarkan Imaris memakainya meski manajer mengatakan keselamatan staf adalah prioritas di rumah sakit.Lalu akhrinya Imaris memilih untuk mmengundurkan diri dari rumah sakit dan akhirnya bercerita tentang hal ini di Instagram."Segala sesuatunya terlihat, ini tidak akan menjadi lebih baik. Amerika tidak siap dan perawat tidak dilindungi,” kata Imaris.

Baca Juga: Padahal Rugi Besar Akibat Corona, Ruben Onsu Berikan 10.000 Ayam Geprek untuk Tenaga Medis

------Bila Anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba, langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Artikel Telah Ditayangkan di Tribunstyle.com dengan Judul, Curhat Miris Perawat di Amerika Ketika Harus Bergantian Pakai Masker N95 Untuk Tangani Pasien Corona