Kakek ini diketahui berjualan sate, tapi tidak seperti penjual sate pada umumnya, kakek tersebut berjualan dengan alat seadanya.
Bahkan, kakek tersebut menjual sate tanpa bumbu, kecap atau sambal.
Tak jarang, sate yang dijualnya sampai dikerumuni oleh semut karena tak ada pembeli.
Dalam keterangan unggahan, diceritakan keseharian sang kakek.
Kakek bernama Kamran itu kerap kali memulai berjualan setelah waktu Zuhur atau sekitar pukul 13.00 hingga setelah isya atau sekitar pukul 19.00.
Meski berjualan hingga petang, rupanya Kakek Karman berpenghasilan tak jauh dari Rp 15 ribu per hari.