Terungkap Tampilan Sesungguhnya Virus Corona! Ilmuan India Perlihatkan Hasil Mikroskop Hingga Temuan Terbarunya!
SajianSedap.com - Wujud dari virus corona yang menginfeksi lebih dari 1 Juta orang di seluruh dunia dirilis oleh ilmuwan India.
Ada fakta-fakta baru soal Covid-19 yang belum banyak dipahami masyarakat.
Foto wujud virus ini dirilis oleh sebuah lembaga menangani penyakit menular dan alergi yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Amerika Serikat.
National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Integrated Research Facility (IRF) telah merilis beberapa foto wujud dari virus corona.
Foto-foto tersebut dibuat dengan pemindaian dan transmisi mikroskop elektron di laboratorium NIAID di Hamilton, Montana.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Proses pengambilan foto wujud ini dilakukan dengan bantuan mikroskop elektron kemudian hasilnya diwarnai oleh kantor seni visual medis agar foto terlihat lebih nyata.
Pewarnaan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari virus dan sel yang masih sehat.
Penampakan Virus Corona
Dilansir dari npr.org, Emmie de Wit, kepala Unit Patogenesis Molekuler NIAID menyediakan sampel virus corona tersebut.
Kemudian, Elizabeth Fischer seorang ahli mikroskop memindainya dengan mikroskop elektron.
Kemudian gambar-gambar yang berhasil dipindai ini diwarnai secara digital oleh seniman visual medis di laboratorium.
NIAID juga mencatat bahwa gambar yang dihasilkan terlihat mirip dengan virus corona penyebab penyakit MERS (Middle East Respiratory Syndrome).
"Itu tidak mengejutkan: Paku pada permukaan virus corona memberi nama keluarga virus ini - corona, yang merupakan bahasa Latin untuk 'mahkota', "
"Dan sebagian besar virus corona akan memiliki penampilan seperti mahkota,"
Berikut ini adalah foto wujud virus corona dari mikroskop elektron.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Foto wujud virus corona yang belum diberi warna
Foto ini adalah wujud dari virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron dan belum diberi warna.
Tampak seperti ada duri atau paku di sekeliling virus corona, kemudian duri dan paku inilah yang membuat virus corona berbentuk seperti mahkota.
Seperti diketahui, "Corona" merupakan kata dalam bahasa latin yang berarti Mahkota, virus ini dinamakan corona karena bentuk yang menyerupai mahkota.
Baca Juga: Kabar Baik Di Tengah Wabah Corona, Warga Desa Saling Berbagi Sayur Hingga Ikan Segar Di Pagar Rumah
Foto yang sudah diberi warna
Dalam foto tersebut, warna oranye adalah virus corona yang dilihat dari mikroskop elektro kemudian diberi warna secara digital.
Virus corona yang dilihat dari sel pasien
Foto ini menunjukkan virus corona yang berwarna oranye muncul dari sel tubuh yang berwarna abu-abu.
Hasil dari foto ini didapatkan dengan mengisolasi virus dari seorang pasien Covid-19 di Amerika Serikat kemudian mengamatinya dengan mikroskop elektron di laboratorium.
AS Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona
Selain merilis foto wujud virus corona, Ilmuwan juga mulai melakukan uji coba vaksin kepada manusia untuk menangani virus corona atau Covid-19.
Vaksin virus corona atau Covid-19 sudah mulai diuji kepada manusia.
Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Kesehatan AS, dimana AS sudah siap menguji vaksin Covid-19 kepada manusia untuk pertama kalinya.
Hal ini tentu memberi harapan baru untuk memerangi virus corona yang menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pandemi global.
Muji coba manusia sudah dilakukan, para ahli mengatakan bahwa masih membutuhkan 12-18 bulan hingga vaksin dinyatakan aman dan tersedia di pasaran.
Hal ini lantaran karena masih banyak uji klinis yang harus dilakukan untuk membuktikan bahwa vaksin ini aman untuk manusia.
Dilansir dari AFP, vaksin yang disebut dengan mRNA-173 itu dikembangkan oleh para ilmuwan dan kolaborator dari National Institutes of Health AS di perusahaan bioteknologi Moderna yang berada di Cambridfe, Massachusetts.
"Ada 45 sukarelawan berusia 18 sampai 55 tahun yang sehat akan menjadi bagian dalam uji coba vaksin."
"Peserta pertama menerima vaksin hari ini. Uji coba akan berlangsung selama 6 minggu," kata NIH dalam keterangan resmi.
Uji coba ini didanai oleh Koalisi untuk Kesiapsiagaan Epidemi Inovasi (CEPI) yang berbasis di Oslo.
"Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2 adalah prioritas kesehatan yang mendesak," ungkap Anthony Fauci, kepala penyakit menular di NIH.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul BEREDAR Penampakan Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan India, Terungkap Fakta Baru