Waspada! Bukan Karena Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien Virus Corona, Ratusan Tenaga Medis Justru Ikut Terinfeksi Karena Hal Ini
SajianSedap.com - Sebuah kejadian pasien Covid-19 tak biasa terjadi di Malaysia.
Pemerintah setempat menemukan sebanyak 138 tenaga medis dari Kementerian Kesehatan Malaysia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Namun, anehnya penularan virus corona ini tak terjadi pada saat tenaga medis ini bertugas.
Dikutip dari The Star, kejadian ini dijelaskan oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah.
Ia mengatakan bahwa tidak ada tenaga medis tersebut yang terinfeksi karena menangani pasien Covid-19 di bangsal rumah sakit maupun unit perawatan intensif (ICU).
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Sebab, dari 138 kasus tersebut terdapat 58 pasien yang terinfeksi di acara resepsi pernikahan.
Tenaga Medis Terinfeksi Corona
Nahasnya, resepsi pernikahan tersebut rupanya juga dihadiri oleh orang-orang yang pernah datang di acara pertemuan tabligh di Masjid Sri Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia.
"Lima puluh delapan kasus terkait dengan resepsi pernikahan yang dihadiri oleh orang-orang yang juga menghadiri pertemuan tabligh di Sri Petaling," kata Noor Hisham, Jumat (3/4/2020).
Sementara, 14 kasus terinfeksi dari pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang berobat berdasarkan gejala yang timbul atau simtomatik tetapi tidak sadar.
Selain itu, ada pula dua kasus yang tidak menginformasikan jika pernah menghadiri pertemuan tabligh di Sri Petaling.
"Dua kasus tidak menginformasikan bahwa mereka telah menghadiri pertemuan tabligh di Sri Petaling," lanjutnya.
Lebih lanjut, ada sembilan kasus yang terlibat kontak dengan anggota keluarga yang dinyatakan positif virus corona.
Enam kasus lainnya memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Cara Pencegahan
Sementara itu, ada juga empat kasus yang tertular dari temannya yang berstatus positif Covid-19.
Terakhir, ada tiga kasus yang disebabkan oleh paparan virus corona selama pemeriksaan kesehatan.
"Sumber infeksi untuk 42 kasus sisanya masih diselidiki," kata Noor Hisham.
Dikutip dari Bernama, Noor Hisham memperingatkan kepada semua petugas medis untuk meningkatkan tindakan preventif diri sendiri.
Semua profesional kesehatan dan para tenaga di garis terdepan, termasuk praktisi medis swasta dan organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam merawat pasien Covid-19.
Perlu menggunakan masker wajah dan alat pelindung diri (APD) serta mengambil tindakan pencegahan lain untuk menghindari infeksi, terutama saat melakukan prosedur klinis.
Noor Hisham juga menambahkan untuk masyarakat yang bermaksud berobat harus jujur memberikan informasi seputar kegiatan keseharian sebelum datang berobat.
"Kementerian Kesehatan juga meminta orang-orang yang datang berobat untuk secara jujur memberikan informasi yang diperlukan,"
"Tentang kontak dekat yang mereka miliki dengan kasus positif Covid-19, kehadiran mereka di pertemuan massa dan perjalanan ke luar negeri,” tambahnya.
Sampai saat ini, berdasar data yang dirilis Worldometers per Sabtu (4/4/2020) pukul 18.13 WIB, Malaysia sudah mengkonfirmasi kasus positif Covid-19 sebanyak 3.483 orang.
Namun, angka kematian di Malaysia relatif sedikit yakni hanya 57 kasus.
Sementara angka kesembuhannya sudah mencapai 915 kasus.
Sebelumnya diwartakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memilih Malaysia sebagai negara yang akan diuji coba untuk obat Covid-19.
Obat yang akan diuji coba tersebut adalah Remdesevir.
Baca Juga: Kabar Baik Di Tengah Wabah Corona, Warga Desa Saling Berbagi Sayur Hingga Ikan Segar Di Pagar Rumah
Tes ini dilakukan untuk menguji efektifitas obat untuk mengobati pasien Covid-19.
Melansir Straits Times, NSC mengatakan Malaysia dipilih karena kemampuan Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelitian.
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah menjelaskan, Kementerian Kesehatan akan merawat pasien virus corona dan memberinya Remdesevir.
Selanjutnya pasien itu akan terus dipantau perkembangannya, meliputi efektifitas sampai efek sampingnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Bukan karena Tangani Pasien Covid-19, 138 Tenaga Medis Malaysia Positif Virus Corona Gegara Hal Ini