Tak Banyak yang Tahu! Terungkap Berapa Lama Corona Bisa Hidup dalam Tubuh Orang Sehat dan Bisa Menularkan ke Orang Lain!
SajianSedap.com - Perkembangan terakhir yang menjadi perhatian para ahli dan negara-negara di dunia adalah banyaknya kasus penularan dan infeksi virus corona tanpa gejala.
Dilansir dari Huffpost, dokter penyakit menular Penn Medicine dan Direktur Medis Penn Global Medicine di Pennsylvania, Stephen Gluckman, mengungkapkan, ada yang dinyatakan positif terifeksi virus corona, tetapi mereka tak merasakan gejala apa pun.
Gejala terinfeksi virus corona di antaranya demam, batuk/pilek, dan sesak napas.
Ada yang merasakan kehilangan indera perasa dan penciuman.
"Orang harus waspada untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain dan tidak berasumsi bahwa hanya karena tidak merasakan sakit, bukan berarti Anda tidak membawa virus. Kita harus sangat agresif dengan tindakan isolasi mandiri," kata Gluckman.
Ditemukannya penderita tanpa gejala atau sering disebut asimptomatik, membuat keberadaannya tak terdeteksi sementara mereka merupakan pembawa (carrier) virus corona.
"Ketika kita mendapatkan infeksi, seringkali ada spektrum dari kategori sangat sakit ke sakit sedang, sampai tidak sakit sama sekali," ujar Gluckman.
Meski belum diketahui berapa banyak orang yang merupakan pembawa virus tanpa gejala, hal terbaik yang dapat dilakukan saat ini adalah mengikuti rekomendasi untuk mencegah penularan virus corona.
Berapa lama pembawa virus corona tanpa gejala ini bisa menularkan kepada orang lain?
Penularan bisa terjadi 48 jam sebelum muncul gejala
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Robert Redfield mengungkapkan, pembawa virus bisa menularkan secara signifikan sekitar 48 jam sebelum gejala Covid-19 muncul.
"Ini membantu menjelaskan seberapa cepat virus ini terus menyebar di seluruh negeri, karena kami memiliki pemancar tanpa gejala dan memiliki individu yang mentransmisikan 48 jam sebelum menjadi gejala," kata dia.
Baca Juga: Kabar Baik Di Tengah Wabah Corona, Warga Desa Saling Berbagi Sayur Hingga Ikan Segar Di Pagar Rumah
Penularan pre-simptomatik atau penularan sebelum muncul gejala ini biasanya terjadi pada tahap awal terinfeksi.
Sementara, gejala muncul rata-rata dalam waktu 5 hari, dan penularan kepada yang lain sudah terjadi sebelum adanya gejala.
Sebuah penelitian yang meneliti 23 pasien virus corona di dua rumah sakit Hong Kong, menemukan, viral load individu atau berapa banyak partikel virus yang mereka bawa dan lepaskan ke lingkungan mereka, memuncak selama minggu pertama, kemudian secara bertahap menurun.
Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko penularan, sebaiknya patuhi langkah-langkah jarak sosial atau social distancing.
Sebab, jika Anda terpapar seseorang yang positif virus corona dan ikut terinfeksi, maka Anda dapat menyebarkan virus jauh sebelum Anda menyadarinya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penularan juga bisa terjadi dalam periode inkubasi sebelum mereka menunjukkan gejala yang umumnya terlihat pada 2-14 hari setelah terpapar virus.
Suatu model baru-baru ini menemukan bahwa masa inkubasi untuk Covid-19 rata-rata adalah 5 hari dan sebanyak 98 persen orang yang mengalami gejala setelah terpapar dalam 11 hari.
Gejala muncul dalam 7 hari berikutnya
Melansir Sciencealert, studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sebanyak 75 persen warga China yang pertama kali diklasifikasikan sebagai asimptomatik, mengalami gejala.
Hal ini menunjukkan, secara teknis transmisi pre-simptomatik adalah kejadian yang berpotensi terjadi.
Artinya, mereka sudah menularkan virus itu meski belum merasakan gejala Covid-19.
Sementara, studi CDC menjelaskan, pasien virus corona di panti jompo, King County, Washington, AS, menemukan, dari 23 orang yang dites positif, hanya 10 yang menunjukkan gejala pada hari diagnosa.
Sepuluh orang dalam kelompok lain mengalami gejala seminggu kemudian.
"Temuan ini memiliki implikasi penting untuk pengendalian infeksi, dan kejadian ini bergantung pada adanya tanda dan gejala untuk mengidentifikasi dan mengisolasi penduduk atau pasien yang mungkin memiliki Covid-19," ujar studi tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Lama Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala Bisa Menularkan kepada Orang Lain?"