Sementara itu, untuk buah-buahan, kata dia, dia mengkonsumsinya dalam bentuk jus yang disiapkan rumah sakit.
Setiap hari berganti.
Mulai dari jus tomat, belimbing, terung. Dia juga minum susu.
Baca Juga: Mengiris Hati, Begini Kondisi Kuburan Masal untuk Korban Meninggal Virus Corona di TPU Pondok Rangon
Baca Juga: Diklaim 99% Akurat, BIN Ungkap Waktu Puncak Penyebaran Corona di Indonesia, Sebelum Idul Fitri?
Aktivitas tersebut menurutnya masih bisa dilakukan karena dia tidak diopname.
"Saya tak dikasih selang. Hanya cek darah. Saya tak sempat diopname. Nafas pendek-pendek tapi bisa bernapas. Aktivitas sehari-hari nonton, main game, nelpon orang-orang tersayang. Orang terdekat," katanya.
Terkesan dengan Kesigapan Tim Medis
Menurutnya, rutinitas selama isolasi, menurutnya mengubah banyak kebiasaan lama.
"Kebiasaan (lama) dipaksa berubah. Sekarang sudah berbeda," katanya sembari mengatakan sangat berterima kasih kepada tim medis yang sudah merawat dan menyemangatinya.
Tim medis, perawat dan lainnya, khususnya di bagian Covid-19, menurutnya sangat mengesankan dan menjadi garda terdepan melawan virus yang sudah memakan banyak korban jiwa di berbagai negara.
"Mereka menyemangati kami. Standby buat kami 24 jam. Kita tinggal tekan tombol call center mereka langsung datang.
Ada kendala apa-apa aja mereka siap membantu," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Resep Sederhana Ajudan Wagub Sumut Sembuh dari Corona, Sholat, Berdoa, Berjemur, Makan Telur Rebus