Kekurangan APD, Tenaga Medis Di Jawa Timur Gunakan Kantung Sampah Demi Merawat Pasien Virus Corona

By Raka, Rabu, 8 April 2020 | 14:30 WIB
Tenaga Medis di Jawa Timur gunakan kantung sampah untuk merawat pasien virus corona (Kolase tribunnews)

Beberapa laporan yang muncul pun menunjukkan bahwa beberapa dokter dan staf medis lainnya harus memodifikasi APD dengan jas hujan plastik hingga kantung sampah.

Hingga kini, banyak donasi yang dibuka untuk membantu penyediaan APD bagi para staf medis dan diakui sebagai upaya yang sangat membantu.

Mengutip South China Morning Post (SCMP), hal lain yang perlu diperhatikan pada garda terdepan untuk menangani virus corona di Indonesia adalah jumlah tenaga medis.

Ketua Asosiasi Perawat Nasional Indonesia Haris Fadhillah menyebut sejumlah tenaga medis kelelahan.

Baca Juga: Detik-detik CCTV Rekam Pria yang Diduga Positif Virus Corona, Meludah, Batuk Hingga Muntah di Stasiun Kereta, Ditemukan dengan Kondisi Mengerikan Ini

Hal ini karena harus bekerja terlalu lama akibat kurangnya tenaga terlatih di rumah sakit di Indonesia.

Ia mengatakan, satu orang perawat dapat menangani satu hingga tiga pasien kritis Covid-19, atau hingga delapan pasien yang lebih sehat, selama satu kali shift delapan jam.

"Kurangnya perawat tersebut telah diringankan melalui rekrutmen online yang digagas oleh Asosiasi Perawat Nasional, di mana ada 480 relawan yang mendaftar dalam waktu 24 jam," tutur Haris.

Namun, Indonesia juga mengalami kekurangan tenaga medis lain.