Glenn Fredly Disebut Meninggal Dunia Karena Meningitis, Makanan Favorit Semua Orang Ini Bisa jadi Salah Satu Penyebabnya
SajianSedap.com - Musisi ternama Tanah Air, Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu, 8 April 2020.
Kabar ini menyentak banyak orang lantaran selama ini suami dari Mutia Ayu ini selalu terlihat sehat.
Dia juga masih aktif di panggung musik Tanah Air.
Awalnya, banyak warganet di media sosial Twitter tak percaya jika pemilik akun @GlennFredly itu kini tiada.
Kabar duka berpulangnya Glenn Fredly dibenarkan oleh rekan sesama musisi, Tompi.
"Telah berpulang saudara kami, Glenn friedly, malam ini. Mhn dimaafkan semua salahnya. Dia yg selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu.
Glenn Fredly menghembuskan nafas terakhir di RS Setia Mitra pada pukul 18.00 WIB.
Rumah sakit tersebut beralamat di Jl RS Fatmawati Raya nomor 80-82, RT3/RW10, Cilandak, Jakarta Selatan.
Musisi asal Maluku itu meninggal akibat penyakit meningitis atau radang selaput otak.
Dia pergi untuk selamanya dengan meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
Sang anak baru berusia 40 hari.
Makanan Penyebab Meningitis
Seperti diketahui, meningitis atau radang selaput otak memang dikenal sebagai penyakit mematikan.
Komedian Olga Syahputra, juga dikabarkan meninggal dunia karena penyakit akut satu ini.
Dilansir TribunKesehatan dari Mayo Clinic, meningitis adalah peradangan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Pembengkakan akibat meningitis biasanya memicu gejala-gejala seperti sakit kepala, demam, dan leher kaku.
Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari meningitis, diikuti oleh infeksi bakteri dan infeksi jamur.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Nah, pada infeksi bakteri atau yang disebut infeksi parasit, meningitis tidak disebarkan melalui kontak langsung.
Dikutip dari alodokter, parasit ini umumnya terdapat pada hasil bumi, serta kotoran, makanan, dan hewan seperti siput, ikan, unggas.
Memakan makanan yang berbahan dasar hewan tersebut atau melakukan aktivitas seperti berenang berpotensi tertular parasit penyebab meningitis.
Bakteri yang masuk ke aliran darah kemudian menuju ke otak dan sumsum tulang belakang menyebabkan meningitis bakteri akut.
Tetapi meningitis juga bisa terjadi ketika bakteri langsung menyerang meninges.
Gejala meningitis dini dapat menyerupai flu (influenza) dan dapat berkembang selama beberapa jam atau beberapa hari.
Selain itu, meningitis bisa jadi komplikasi dari kanker yang sudah mengganas.
Kanker yang sudah memasuki stadium akhir memang ditandai dengan munculnya berbagai komplikasi penyakit.
Nah, kanker sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah makanan.
Makanan yang berisiko karsinogenik atau penyebab kanker adalah makanan instan.
Pasalnya, dalam makanan instan banyak ditambahkan zat kimia yang berbahaya jika tertimbun di dalam tubuh.
Seperti pengawet, pewarna makanan, dan pemanis tambahan.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa banyak jenis kanker yang disebabkan oleh makanan-makanan seperti itu.
Makanan instan yang biasa dikonsumsi adalah makanan cepat saji, mi instan, dan makanan yang hanya membutuhkan microwave untuk dihangatkan.
Makanan jenis ini lebih banyak dipilih karena faktor kepraktisan.
Namun sayangnya bisa jadi momok menakutkan, khususnya di zaman sekarang di mana penyakit bisa dengan mudah tersebar di mana-mana.
Untuk itu, jika masih suka mengonsumsi makanan instan, ada baiknya kurangi dari sekarang.
Lebih baik masak sendiri makanan dari bahan mentah supaya lebih aman.
Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?