SajianSedap.com - Seorang ajudan dari pejabat penting ini sembuh dari corona.
Ia pun mengungkapkan bahwa hanya bermodal makan telur rebus.
Begini resep yang ia bagikan.
Ori Kurniawan (25), ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajeckshah atau Ijeck dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik sejak 25 Maret yang lalu.
Ketika dihubungi via telepon, Ori menjelaskan, berat baginya saat menerima hasil lab dirinya positif Corona atau Covid-19 kemudian malam hari dijemput ambulans dari RSUP Haji Adam Malik.
Dia shock selama dua hari dan kemudian bisa menenangkan diri serta mendapat dukungan serta doa dari orang-orang terdekat.
Selama menjalani isolasi, dia mengaku masih bisa menonton, bermain game, menelepon orang-orang tersayang dan terdekat.
Berjemur dan makan telur rebus
"Kalau berjemur disarankan di dekat jendela, ada jam tertentu. Jam 8. Matahari mengarah ke kamar. Olahraga, shalat, berdoa, makan-makanan bergizi. Lalu telur rebus selalu dikonsumsi. Selain lauk ya," katanya, Selasa (7/4/2020).
Sementara itu, untuk buah-buahan, kata dia, dia mengkonsumsinya dalam bentuk jus.
Setiap hari berganti. Mulai dari jus tomat, belimbing, terung. Dia juga minum susu. Aktivitas tersebut menurutnya masih bisa dilakukan karena dia tidak diopname.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
"Saya tak dikasih selang. Hanya cek darah. Saya tak sempat diopname. Nafas pendek-pendek tapi bisa bernapas. Aktivitas sehari-hari nonton, main game, nelpon orang-orang tersayang. Orang terdekat," katanya.
Menurutnya, rutinitas selama isolasi, menurutnya mengubah banyak kebiasaan lama. "Kebiasaan (lama) dipaksa berubah. Sekarang sudah berbeda," katanya sembari mengatakan sangat berterima kasih kepada tim medis yang sudah merawat dan menyemangatinya.
Baca Juga: Kekurangan APD, Tenaga Medis Di Jawa Timur Gunakan Kantung Sampah Demi Merawat Pasien Virus Corona
Tim medis, perawat dan lainnya, khususnya di bagian Covid-19, menurutnya sangat mengesankan dan menjadi garda terdepan melawan virus yang sudah memakan banyak korban jiwa di berbagai negara.
"Mereka menyemangati kami. Standby buat kami 24 jam. Kita tinggal tekan tombol call center mereka langsung datang. Ada kendala apa-apa aja mereka siap membantu," katanya.