Kabar Baik dari Peneliti Indonesia! Senyawa pada Bahan Alami Ini Ternyata Ampuh Cegah Virus Corona! Mudah Ditemukan Sehari-hari

By Siti Afifah, Sabtu, 11 April 2020 | 07:15 WIB
Peneliti ungkap temuan terbaru pada bahan alami ini! Ternyata ampuh hambat virus corona (TribunTimur)

Kabar Baik dari Peneliti Indonesia! Senyawa pada Bahan Alami Ini Ternyata Ampuh Cegah Virus Corona! Mudah Ditemukan Sehari-hari

SajianSedap.com - Kabar baik, peneliti Indonesia temukan senyawa antivirus Covid-19 atau Virus Corona, bahannya mudah didapat dan ada di sekitar rumah.

Senyawa antivirus Covid-19 atau Virus Corona sedang dikembangkan peneliti dari 2 perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Senyawa antivirus itu dari bahan alami.

Para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan Universitas Indonesia (UI) sedang mengembangkan senyawa dari jambu biji, kulit jeruk, dan daun kelor.

Para peneliti gabungan tersebut meyakini, senyawa yang terkandung dalam bahan alami itu berpotensi mampu menghambat dan mencegah Virus Corona baru atau SARS-CoV-2.

Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life

Baca Juga: From Dishwasher To Restaurateur, Chef Arnold Poernomo Reveals His Secrets for Successful Restaurants!

Dekan Fakultas Kedokteran UI Ari Fahrial Syam mengatakan, apabila buah dan tanaman tersebut dikonsumsi, khasiatnya dipercaya mampu mengatasi Virus Corona.

"Jadi, di dalam buah dan tanaman tersebut terkandung senyawa antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol,"

"kuersetin dan myricetin yang bisa mencegah Virus Corona," ucap Ari Fahrial Syam, dalam keterangannya, Rabu (1/4/2020).

Temuan Peneliti Indonesia

Dirinya menjelaskan, penelitian tersebut telah melalui beberapa tahapan dan hasil skrining aktivitas terhadap ratusan protein.

Serta ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus.

Selain itu, penelitian juga telah dikaji melalui analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik.

Serta Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI sejumlah 1.377 senyawa herbal.

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Indonesia! Peneliti Sebut Puncak Virus Corona Akan Terjadi Lebih Cepat dari Dugaan! Berkat Langkah yang Diambil Pemerintah

Baca Juga: Ramalan Mbah Mijan Terbukti! Virus Corona Berawal dari Fenomena Ular Kobra 'Ini Wabah yang Sifatnya Membunuh'

"Dari situ diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut yang berpotensi menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2," katanya.

Ia menerangkan, pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan.

Kemudian, dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Dirinya berharap penemuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan Virus Corona.

"Kami imbau masyarakat juga tetap memprioritaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat melalui rajin cuci tangan dengan sabun,"

"Menerapkan etika batuk dan bersin, dan penggunaan masker bagi yang sakit flu," katanya menyebut.

Sementara itu, Guru Besar IPB University Irmanida Batubara mengatakan, senyawa hesperidin yang terkandung di dalam kulit jeruk.

Baca Juga: Bandel Tolak Pakai Masker Saat Naik Kereta, Wanita Diduga Idap Corona Ini Malah Nekat Ludahi Banyak Orang!

Baca Juga: Corona Belum Usai, Mbah Mijan Peringatkan Bencana Alam yang Datang Menerpa Indonesia: 'Saya Hanya Bisa Memohon Agar Tidak Terjadi'

Bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus.

Dia menuturkan, selain kulit jeruk buah, senyawa hesperidin ini juga terdapat di kulit jeruk nipis, jeruk lemon, dan varietas jeruk lainnya.

"Jadi, selama berdiam di rumah, kita dapat membuat jus jeruk dan jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih."

"Memang akan terasa sedikit pahit. Tahanlah sedikit rasa pahit itu karena ini menunjukkan hesperidin ada di dalamnya," katanya pungkas.

Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona

(Ilustrasi) Virus Corona

Dikutip dari Live Science, baru-baru ini dokter menambahkan pasien yang terinfeksi virus corona bisa jadi mengalami kehilangan kemampuan indera penciuman tanpa gejala lain.

Baca Juga: Korban Meninggal Sampai 94 Ribu Orang, Om Hao Sebut Corona Baru Awal dari Fenomena Lain yang Lebih Dahsyat, 'Seleksi Alam Besar-besaran'

Baca Juga: Bukan Dalam Waktu Dekat, Virus Corona Justru Akan Berakhir Tahun Depan! Bill Gates Ungkap Prediksinya

Meskipun sebagian besar pasien menunjukkan gejala ringan, namun sedikit di antaranya merasakan sakit yang parah.

Bahkan ada juga yang sampai mengalami kondisi kritis.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan mengungkapkan proses berkembangnya gejala Virus Corona pada umumnya.

Perlu dicatat, bahwa penghitungan hari di sini dimulai sejak kemunculan gejala, bukan sejak terinfeksi.

Sebab, penyakit Covid-19 memiliki masa inkubasi di mana pasien yang sudah terinfeksi belum menunjukkan gejala.

Baca Juga: Bikin Kaget! Diam-diam China Sudah Kantongi Obat yang Cocok Untuk Sembuhkan Virus Corona! Sudah Ditemukan Sejak Tahun Lalu

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Gembira! Jokowi Akan Bagikan RP 600 Ribu Selama Tiga Bulan Ditengah Pandemi Corona! Begini Cara Dapatkannya

 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Peneliti Indonesia Temukan Senyawa Antivirus Covid-19 atau Virus Corona, Bahannya Mudah Didapat