Terawangannya Jarang Meleset, Mbah Mijan Ungkap Puasa Akan Jadi Penyelamat Manusia dari Corona, Ini yang Akan Terjadi!

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 11 April 2020 | 16:33 WIB
Mbah Mijan (Kolase Instagram/mbahmijan dan Pixabay)

"Puasalah sodaraku, jangan bicara pahala tapi lihat manfaatnya. Puasa adalah cara detoksida (buang racun tubuh) alami manusia," tulis Mbah Mijan.

Ia juga menulis keterangan tambahan dalam unggahannya di Instagram.

"Tak perlu saling menyalahkan dan tak usah dengar provokasi apapun. Ini musibah, ini wabah, ini bencana yang tidak kita inginkan. Mari hadapi bersama-sama, tanpa pemerintah dan tanpa provokator diluar pemerintah.

"Sekarang, kita tak bisa mengandalkan siapa-siapa lagi kecuali Mujizat Allah SWT dan mencari jalan sendiri. Puasa, puasalah! Mari buang racun dan buang Corona dari tubuh kita," tulis paranormal kondang tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Indonesia! Peneliti Sebut Puncak Virus Corona Akan Terjadi Lebih Cepat dari Dugaan! Berkat Langkah yang Diambil Pemerintah

Baca Juga: Bandel Tolak Pakai Masker Saat Naik Kereta, Wanita Diduga Idap Corona Ini Malah Nekat Ludahi Banyak Orang!

Unggahan Mbah Mijan tersebut juga mendapat atensi dari warganet.

"Bener banget mbah manusia uda ke banyakan dosa harus minta ampun Dan bertobat," tulis realpoppykelly.

"Betul bgt mbah setuju semoga corona segera berakhir .Aamiin," tulis aty.noerhayati.

"Banyak orang yang gak sadar kalau wabah virus ini teguran dari Allah SWT," tulis ms.felsy.

"Yesss betul disaat menjelang puasa mdh2an lenyap Ya Allah," tulis nenny_marosyid.

Kalau menurut Anda sendiri bagaimana?

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Terawangannya Jarang Meleset, Mbah Mijan Kali Ini Beberkan Cara yang Dianggap Paling Ampuh Melawan Virus Corona: 'Percaya atau Tidak Percaya'

Baca Juga: Corona Belum Usai, Mbah Mijan Peringatkan Bencana Alam yang Datang Menerpa Indonesia: 'Saya Hanya Bisa Memohon Agar Tidak Terjadi'

Baca Juga: Korban Meninggal Sampai 94 Ribu Orang, Om Hao Sebut Corona Baru Awal dari Fenomena Lain yang Lebih Dahsyat, 'Seleksi Alam Besar-besaran'