Buah Impor Disebut Bisa Sebarkan Virus Corona, Badang Pengawas Makanan Angkat Bicara!

By Marcel Mariana, Minggu, 12 April 2020 | 15:45 WIB
Ilustrasi buah dan sayuran (Foto: P&G Everyday)

Buah Impor Disebut Bisa Sebarkan Virus Corona, Badang Pengawas Makanan Angkat Bicara!

Sajiansedap.com - Virus corona yang tengah melanda Indonesia memang sangat memprihatinkan.

Maraknya penyebaran virus tak kasat mata ini, akhirnya banyak sekali hoax atau kabar bohong mengenai penularan virus corona.

Virus jenis baru asal Wuhan, China ini terus menjadi teror mengerikan hingga menewaskan lebih dari 400 orang di dunia.

Baca Juga: Percaya Tidak Percaya, Pasien Corona di Balikpapan Ini Ungkap Rahasianya Hingga Bisa Sembuh, Bukan Minum Obat atau Vaksin!

Berbagai faktor pun diduga menyebabkan meluasnya wabah virus corona, sebut saja konsumsi hewan liar nan ekstreem, hingga buah impor.

Belakangan ramai broadcast pesan yang menyebutkan bahwa buah impor dari China juga dapat menularkan virus corona.

Namun benarkah hal tersebut terjadi?

Yuk kita simak penjelasan badan pengawasan makanan.

Buah Impor Dianggap Penyebar Virus Corona

Merebaknya kasus virus corona ini tak ayal membuat sebagian masyarakat panik dan ikut terpancing dengan kabar miring yang beredar.

Buah impor asal China seperti apel, plum, jeruk, dan sebagainya dinilai membawa virus corona yang bisa menyebar di mana saja.

Baca Juga: Padahal Tajir Melintir Bak Sultan, Raffi Ahmad Ungkap Bingung dengan Kondisi Ekonomi Keluarganya Imbas Corona: 'Nanti Gaji Karyawan Gue Gimana?'

Baca Juga: Hasil Temuan Kembali Terungkap! Ilmuan: 'Masih Ada Ribuan Virus yang Lebih Ganas Setelah Corona'

Namun sebuah laman badan pengawas makanan dari Australia dan Selandia Baru menyatakan hal berbeda.

Seperti diketahui, Australia merupakan salah satu negara yang ikut terkena wabah virus corona.

Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di John Hopkins University menyebutkan ada 12 orang yang terinfeksi virus corona di Australia.

Hal ini membuat negara tersebut ikut ambil andil dalam pengendalian virus tersebut.

Dari laman Food Standards Australia & New Zealand menyebutkan bahwa wabah penyakit akibat MERS-CoV, SARS-CoV, dan virus pernapasan lainnya (seperti influenza) menunjukkan bahwa virus corona baru mungkin telah ditularkan dari hewan ke manusia.

Sampai saat ini tidak ada bukti bahwa penularan virus corona melalui makanan.

Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang untuk cuci tangan secara teratur, tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, masak daging dan telur hingga matang, dan hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan, seperti batuk dan bersin.

Baca Juga: Fakta Baru Terungkap! Dokter Temukan Gejala Baru Virus Corona, Bukan Terjadi Pada Pernafasan Tetapi Masalah Perut!

Kebersihan dan sanitasi yang baik adalah penting untuk menghindari kontaminasi silang antara makanan mentah atau kurang matang dan makanan siap saji di dapur.

Sebagai tindakan pencegahan tambahan, jika mencurigai gejala penyakit pernapasan bisa saja menghindari menggunakan alat makan secara bersamaan atau bergantian dengan orang lain.

Demi memastikan apakah ada dugaan virus corona di sekitar kita, segera mencari bantuan medis.

Pastikan juga sebelum mempercayai sebuah berita tentang virus corona, segera lakukan pengecekan ulang pada beberapa laman yang terpercaya.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini ini :

Penularan Virus Corona bisa terjadi 48 jam sebelum muncul gejala

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Robert Redfield mengungkapkan, pembawa virus bisa menularkan secara signifikan sekitar 48 jam sebelum gejala Covid-19 muncul.

"Ini membantu menjelaskan seberapa cepat virus ini terus menyebar di seluruh negeri, karena kami memiliki pemancar tanpa gejala dan memiliki individu yang mentransmisikan 48 jam sebelum menjadi gejala," kata dia.

Penularan pre-simptomatik atau penularan sebelum muncul gejala ini biasanya terjadi pada tahap awal terinfeksi.

Baca Juga: Mengejutkan! Usai Wabah Corona Hilang, Peramal Ini Sebut Perubahan yang Mengerikan Akan Terjadi! Orbit Bumi Berubah Secara Drastis

Sementara, gejala muncul rata-rata dalam waktu 5 hari, dan penularan kepada yang lain sudah terjadi sebelum adanya gejala.

Sebuah penelitian yang meneliti 23 pasien virus corona di dua rumah sakit Hong Kong, menemukan, viral load individu atau berapa banyak partikel virus yang mereka bawa dan lepaskan ke lingkungan mereka, memuncak selama minggu pertama, kemudian secara bertahap menurun.

Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko penularan, sebaiknya patuhi langkah-langkah jarak sosial atau social distancing.

Sebab, jika Anda terpapar seseorang yang positif virus corona dan ikut terinfeksi, maka Anda dapat menyebarkan virus jauh sebelum Anda menyadarinya.

Baca Juga: Bandel Tolak Pakai Masker Saat Naik Kereta, Wanita Diduga Idap Corona Ini Malah Nekat Ludahi Banyak Orang!

-------

Bila anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakandan kue untuk dicoba,bisa langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di Https://www.gridstore.id

Artikel Telah Ditayangkan di health.grid.id dengan Judul, Buah Impor Diduga Tularkan Virus Corona, Badan Pengawas Makanan Langsung Buat Pengumuman