Bukan Kabar Baik! Dokter Ungkap Gejala Baru Virus Corona Ternyata Muncul dan Menyerang Kulit, Begini Ciri-Cirinya

By Marcel Mariana, Minggu, 12 April 2020 | 18:30 WIB
Alergi makanan bisa menimbulkan efek gatal-gatal pada kulit. (freepik.com)

Bukan Kabar Baik! Gejala Baru Virus Corona Ini Muncul dan Menyerang Kulit, Begini Ciri-Cirinya

Sajiansedap.com - Virus corona yang mewabah di Indonesia memang sangat memprihatinkan.

Banyak kegiatan dihentikan sementara agar bisa memutus rantai penyebaran virus corona ini.

Selama pandemi global Covid-19 berlangsung, kita sering mengenal beberapa gejala virus corona yang mirip dengan flu.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Viral Sosok yang Sebut Air Rebusan Daun Ini Bisa Jadi Obat Virus Corona! Ternyata berkali-kali Dapat Pesan dari Perantara Tak Terduga Ini

Misalnya batuk, pilek, demam, bahkan sakit tenggorokan sering kali menjadi tanda awal infeksi virus corona.

Namun lain halnya dengan pria satu ini yang sering merasa gatal hingga terdapat bintik merah di kulitnya.

Melansir Daily Express, Scott Dixon, pria berusia 49 tahun mengalami gejala virus corona yang terbilang aneh.

Kira-kira seperti apa ya?

Gejala Baru Covid-19

Scoot Dixon merasakan gejala aneh yang terjadi pada tubuhnya.

"Pengalamanku dengan Covid-19 dimulai dengan rasa gatal yang aneh di pergelangan tangan saya dua minggu lalu," ujarnya.

Awalnya, pria ini menghiraukan rasa gatal di pergelangan tangannya, namun selama 2 minggu tersebut ia mulai mengalami hal aneh lainnya.

Baca Juga: Percaya Tidak Percaya, Pasien Corona di Balikpapan Ini Ungkap Rahasianya Hingga Bisa Sembuh, Bukan Minum Obat atau Vaksin!

Baca Juga: Hasil Temuan Kembali Terungkap! Ilmuan: 'Masih Ada Ribuan Virus yang Lebih Ganas Setelah Corona'

Aku tidak memikirkan itu dan kemudian perlahan-lahan aku mulai mengembangkan gejala seperti flu," ucap Dixon.

Dixon mengatakan gejalanya yang mirip flu disertai dengan sakit kepala yang menyiksa.

Sementara itu, dokter kulit di Perancis mengatakan banyak pasien yang datang dengan gejala bintik-bintik merah dan terlihat mirip dengan radang dingin.

Para pasien yang datang ini kemudian juga menjalani tes corona dan hasilnya positif terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan National Public Radio, gejala virus corona tidak hanya berkisar batuk, pilek, flu, atau demam.

Ada gejala sedang seperti rasa haus meningkat, mulut kering, pengeluaran urine menurun, urine kuning, kulit kering, sakit kepala, dan pusing.

Bahkan pada pasien dengan gejala akut atau parah, kemungkinan virus dapat menyerang organ tubuh lainnya.

Virus dapat memasuki sel paru-paru dan mulai mereplikasi, membunuh sel-sel.

Baca Juga: Kasian Banget! Sembuh dari Corona, Pria Ini Malah Terpaksa Angkat Kaki Gara-gara Ditolak Warga Saat Pulang ke Kos, 'Terus Saya Tinggal di Mana?

Sistem kekebalan tubuh mungkin mengambil tindakan untuk melawan virus, menciptakan peradangan, menghancurkan jaringan paru-paru dan kadang-kadang menghasilkan bentuk pneumonia yang lebih parah.

Respons sistem kekebalan ini dapat mengganggu kemampuan untuk memasukkan oksigen ke dalam darah.

Tanpa oksigen yang cukup, peradangan bisa menjadi lebih parah dan menyebabkan kegagalan organ.

Melihat hal ini, kita patut waspada, selalu mecuci tangan dan membersihkan diri dengan teratur bisa jadi meminimalisir terjadinya penularan virus corona (Covid-19).

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

Mata Merah Jadi Gejala Awal Virus Corona

Sementara penelitian lainnya yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, menemukan jika 9 dari 1.099 pasien yang diuji memiliki Covid-19 memiliki gejala mata merah.

Hal ini berdasarkan dua penelitian terbaru dan laporan anekdot yang menyarankan jika kondisi mata merah termasuk gejala Covid-19.

Salah satu penelitian dipublikasikan di Jurnal of Virology, melihat dari 30 pasien Covid-19 di China ada satu pasien memiliki kondisi mata merah.

29 pasien lainnya memiliki virus Corona yang ada di cairan mata mereka.

Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Pasien Ini Curhat dan Bocorkan Rahasia Pulih Karena 4 Hal Ini: 'Awalnya Sulit Terima Kenyataan'

Sementara penelitian lainnya yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, menemukan jika 9 dari 1.099 pasien yang diuji memiliki Covid-19 memiliki gejala mata merah.

Mata menjadi 'pintu masuk' virus Corona dalam menginfeksi seseorang, sama halnya hidung dan mulut.

Oleh sebab itu CDC Amerika telah ingatkan orang-orang agar jangan menyentuh wajah mereka tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Tambahan lagi, beberapa dokter mata menyarankan pemakai kontak lensa untuk berganti menggunakan kacamata agar mencegah menyentuh mata terlalu sering.

Ada juga kasus seperti dilaporkan oleh CNN, banyak pasien lansia di panti jompo yang memiliki gejala awal berupa mata merah.

Dokter spesialis mata telah diwanti-wanti mengawasi pasien yang datang dengan mata merah dilengkapi gejala batuk kering, demam dan napas pendek.

Baca Juga: Seorang Pengawal Pejabat Sembuh dari Virus Corona Cuma Bermodal Makan Telur Rebus, Begini Kisahnya

Selain itu, dokter juga harus menggunakan APD resmi untuk melindungi mata, hidung dan mulut mereka dari sebaran virus Corona saat mengobati pasien mereka ketika para pasien lakukan kontrol.

Juga, perlu bersihkan meja dan peralatan medis dengan pemutih dan disinfektan alkohol setiap kali ganti pasien.

Meski begitu, penelitian terkait mata merah dan Covid-19 masih berada di tahap awal dan gejalanya cenderung sedikit dibandingkan gejala seperti batuk, demam dan napas pendek.

Baca Juga: Ramalan Mbah Mijan Terbukti! Virus Corona Berawal dari Fenomena Ular Kobra 'Ini Wabah yang Sifatnya Membunuh'

-------

Bila anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakandan kue untuk dicoba,bisa langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di Https://www.gridstore.id

Artikel Telah Ditayangkan di health.grid.id dengan Judul, Perhatian bagi Dokter Kulit, Beberapa Pasien Rasakan Kulit Gatal dan Bintik Merah Dinyatakan Positif Covid-19