Jumlah Korban Makin Banyak, Pakar Kesehatan Ungkap Alasan Mengapa Vaksin Corona Sulit Ditemukan!

By Marcel Mariana, Senin, 13 April 2020 | 07:30 WIB
Virus corona dapat tidur dalam tubuh selama puluhan tahun (Freepik)

Sulitnya Membuat Vaksin

Bertambahnya kasus virus corona dari hari ke hari, membuat masyarakat resah.

Menanggapi hal tersebut, Dr.rer.nat, Arli Aditya parkesit sebagai kepala Jurusan Bioinformatika Indonesia International Institute for Life Sciences (i3l) memberikan perspektif Bioinfromatika mengenai virus Covid-19.

Baca Juga: Luna Maya Alami Kesulitan Ekonomi karena Corona, Syahrini Justru Santai Karena Punya Gudang Uang Ini, 'Gak Harus Jadi Penyanyi'

Baca Juga: Nekat Rayakan Ulang Tahun Ditengah Pandemi, Puluhan Tamu Terinfeksi Virus Corona Hingga Berujung Kematian! Kebahagiaan Berubah Jadi Duka

Menurutnya, virus Corona baru atau SARS-CoV-2 sebagai penyebab penyakit COVID-19 dapat dianalisis oleh ilmu bioinformatika dalam rangka mencari solusi untuk cetak-biru diagnostik, pengobatan, dan pencegahan dalam bentuk vaksin.

Dalam konteks diagnostik, yang dilakukan adalah navigasi ke basis data genome SARS-CoV-2 untuk mencari conserve region yang dapat dikembangkan sebagai marker untuk diagnosis molekuler.

Kemudian, dalam konteks pengobatan, ada dua strategi yang dikembangkan oleh bioinformatisi.