Mobilitas Penyebaran Virus Corona
Sedangkan tipe C adalah varian yang paling sering ditemukan di Benua Eropa, seperti kasus di Prancis, Italia, Swedia, dan Inggris.
Temuan tipe C belum terdeteksi pada pasien di China meskipun telah ditemukan pada pasien asal Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan.
Para Peneliti menyimpulkan tipe A adalah akar dari wabah karena paling dekat hubungannya dengan virus yang ditemukan pada kelelawar dan tenggiling.
Baca Juga: Bukannya Di Rumah, Puluhan Bapak-bapak Di Tangerang Malah Sibuk Sabung Ayam di Tengah Wabah Corona
Kemudian tipe B berasal dari A, lalu dipisahkan dua mutasi.
Sementara itu, tipe C adalah "turunan" dari varian B.
"virus tipe-B Wuhan secara imunologis atau lingkungan diadaptasi untuk sebagian besar populasi yang ada di Asia Timur,” tutur Forster.
Penelitian itu juga membahas mobilitas orang-orang amat membantu penyebaran virus.
Sebagai contoh, Penelitian itu menyebut salah satu pengantar virus pertama ke Italia, ditemukan pada seorang pelancong asal Meksiko yang didiagnosis pada 28 Februari 2020.
Pelancong Meksiko tersebut terpapar virus dari seorang pekerja di Munich, Jerman pada 27 Januari 2020.
Sedangkan, seorang pekerja asal Jerman itu tertular infeksi dari seorang rekannya asal China, yang baru-baru ini sempat dikunjungi oleh orang tuanya dari Wuhan.
Baca Juga: Jumlah Korban Makin Banyak, Pakar Kesehatan Ungkap Alasan Mengapa Vaksin Corona Sulit Ditemukan!
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Terungkap, Corona Menyebar ke Seluruh Dunia Ternyata Lewat 3 Jalur Berbeda, 2 Hewan Ini Jadi Sorotan