Nekat Serahkan Diri ke Polisi Sambil Bawa Obat Terlarang, Pria Ini Ungkap Hal Pahit di Baliknya, Menyedihkan Banget!

By Rafida Ulfa, Rabu, 15 April 2020 | 05:45 WIB
Pria ini nekat bawa obat terlarang ke polisi cuma gara-gara hal ini! (Tribunnews.com)

Nekat Serahkan Diri ke Polisi Sambil Bawa Obat Terlarang, Pria Ini Ungkap Hal Pahit di Baliknya, Menyedihkan Banget!

SajianSedap.com - Di Indonesia saat ini wagranya dihimbau untuk berada di rumah saja untuk menghindari wabah Covid-19.

Alhasil sekolah dan banyak perkantoran yang ditutup dan memilih untuk belajar dan bekerja di rumah.

Namun, tak semua pekerjaan bisa dilakukan di rumah.

Banyak masyarakat yang mengandalkan pekerjaan di luar untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Misalnya seperti ojek online dan orang yang berdagang.

Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Corona Melonjak, Pakar Justru Sebut Indonesia Beruntung! 2 Hal Besar Ini Harus Dilakukan Agar Tak Ada Gelombang Kedua

Baca Juga: Walikota Bogor Terbebas dari Virus Corona, Ternyata Ramuan Ajaib Ini yang Jadi Penyembuhnya, Intip Cara Buatnya

Makanya, kebijakan untuk berada di rumah saja memberatkan banyak warga.

Hal  ini pun dialami oleh pria yang satu ini.

Dirinya nekat membawa obat terlarang dan menyerahkan diri ke kantor polisi.

Serahkan Diri untuk Bisa Makan

Dikutip SajianSedap dari World of Buzz, Seorang lelaki di Phuket, Thailand, memutuskan untuk menyerahkan diri kepada polisi dengan satu pil metamfetamin.

Hal itu dilakukan semata-mata agar dia bisa dipenjara di sel tahanan.

Kok bisa?

Pria asal Thailand ini menyerahkan diri ke polisi untuk bisa makan setiap hari

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Senang! Dokter Berhasil Sembuhkan Pasien Virus Corona Hanya dengan Obat Sederhana Ini! Begini Resep Manjurnya

Baca Juga: Diberi 10 kg Beras Imbas Wabah Corona, Ratusan Warga di Padang Justru Berbonodng-bondong Mengembalikan! Alasan Dibaliknya Bikin Kaget

Ternyata, ia berani nekat lakukan hal tersebut karena lapar dan dipenjara mereka dapat memberi  makanan yang diperlukan sehari.

Menurut Bangkok Post, wakil kepala kantor polisi Wichit mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya terkejut melihat pria berusia 20 tahun itu berjalan ke kantor polisi.

Ia menyerahkan diri dengan satu pil sambil meminta petugas untuk menangkapnya.

Lelaki itu, Chayapol Addin, tampaknya kehilangan pekerjaannya sebagai tukang listrik karena wabah virus corona.

Ia tidak dapat meninggalkan provinsi itu untuk tinggal bersama ibunya di Phatthalung karena kebijakan lockdown.

Tidak diketahui bagaimana dia mendapatkan pil itu.

Petugas sejak itu menuduhnya memiliki obat-obatan terlarang dan akan mengawasinya.

Hal itu karena kekhawatiran bahwa ia mungkin akan menderita masalah mental dan berisiko membahayakan dirinya sendiri.

Baca Juga: Akibat Pandemi Corona, Hotman Paris Ungkapan Kerinduan Pada Warung Kopi Kesayangan, 'Mengubah Hidup Hotman'

Diketahui juga bahwa aksi nekat dilakukan oleh seorang gadis remaja ini yang ancam warga untuk menularkan Covid-19.

Polisi di Texas, AS, menyatakan mereka tengah memburu seorang remaja setelah videonya viral yang mengancam bakal menyebarkan virus corona.

 

Gadis di Carrolton, dekat Dallas itu diidentifikasi bernama Lorraine Maradiaga.

Dirinya akan terancam dengan pasal melakukan aksi teror.

Dalam video yang dirinya rekam sendiri tersebut tentunya menyebar luas dan menimbulkan kekhawatiran.

Maka dari itu, polisi dengan cepat menindak lanjuti kasus nekat yang dilakukan seorang remaja ini.

Baca Juga: Makan Hati Dihujat Warganet Karena Menikah di Tengah Pandemi Corona, Kalina Oktarani Beri Jawaban Menohok

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Diduga Ancam Publik Setelah Ambil Hasil Tes Corona

Dalam keterangan resminya Minggu (5/4/2020), polisi menyatakan mereka memang belum mendapat konfirmasi Maradiaga memberikan ancaman kepada publik.

"Tetapi, kami tetap merespons secara serius apa yang dia unggah di media sosial," terang penegak hukum diwartakan oleh NBC News Senin (6/4/2020).

Juru bicara Kepolisian Carrolton Jolene DeVito menerangkan, tidak diketahui di mana dan kapan remaja 15 tahun itu merekam videonya.

"Masyarakat mulai mengirimkan dan memberi tahu mengenai keberadaan video ini pada Sabtu (4/4/2020)," terang DeVito kepada NBC News.

Baca Juga: Kabar Buruk! Sebanyak 91 Pasien yang Dinyatakan Sembuh Kembali Positif Virus Corona, ini Kata Para Ahli

Baca Juga: Sejalan dengan Pemerintah untuk Berantas Virus Corona, PT Sasa Inti Bagikan Kreasi Produk Makanan untuk Tenaga Medis

DeVito menerangkan, salah satu dari video yang menyebar di media sosial tersebut diyakini diambil di lokasi drive-thru pengambilan sampel virus corona.

Dia merujuk kepada suara yang nampaknya berasal dari petugas layanan kesehatan yang meminta Maradiaga pulang, dan menunggu hasil tesnya.

Kemudian video lain diduga diambil di sebuah supermarket.

Berdasarkan suaranya, nampaknya si gadis berada di kawasan perbelanjaan Walmart.

"Aku di sini, di Walmart, ingin menularkan kalian sialan.

Karena jika aku sampai sakit, kalian pun akan sakit," kata Maradiaga dikutip DeVito.

Kemudian tayangan lain memperlihatkan remaja tersebut berada di mobil, dengan gestur seolah dia batuk di depan kamera.

"Jika kalian ingin terinfeksi virus corona dan mati dalam keadaan menyedihkan, hubungi saya.

Tentu aku akan datang dan memperpendek umurmu," klaimnya.

Berkat aksi nekatnya tersebut, remaja ini dicari dan jadi buronan polisi. (SajianSedap/ Rafida Ulfa)

Baca Juga: Layani 200 Jenazah Virus Corona dalam Satu Hari, Petugas Makam: 'Begitu Banyak Orang Mati dalam Waktu Sangat Singkat'

Baca Juga: Tanda Berakhirnya Virus Corona Mulai Terlihat! Angka Kesembuhan Meningkat Pesat Hingga Indonesia Dibantu 58 Negara Untuk Lakukan Hal Ini

Artikel ini telah tayang di worldofbuzz.com dengan judul 20yo Was So Desperate That He ‘Surrendered’ Himself To Police With One Drug Pill So He Gets Food In Jail dan Tribunsolo.com dengan judul Ancam Publik Bakal Sebarkan Virus Corona, Remaja di Texas Jadi Buruan Polisi