Bukan Kabar Baik! 8 Fakta Virus Corona yang Selama Ini Kita Percaya Ini Ternyata Cuma Hoax Belaka! Harus Tahu

By Virny Apriliyanty, Rabu, 15 April 2020 | 08:45 WIB
Tangkap layar pesan hoax tentang corona (Tangkap layar Kominfo)

Bukan Kabar Baik, 8 Fakta Virus Corona yang Selama Ini Kita Percaya Ternyata Cuma Hoax Belaka! Harus Tahu

SajianSedap.com - Informasi soal virus corona kini bertebaran di mana-mana.

Saking banyaknya, banyak orang keliru membedakan mana yang fakta dan mana yang hoax.

Bahkan, banyak informasi yang terdengar masuk akal, nyatanya cuma hoax semata. 

Baca Juga: Praktek Pengobatannya Sempat Gegerkan Publik, Ningsih Tinampi Kini Jual Obat Corona Harga Rp 35 Ribu: Atas Izin Allah Sembuh

Baca Juga: Disebut Pusat Penyebaran Virus Corona, Ternyata Makanan di Supermarket Tidak Terbukti Menularkan Penyakit, Ini Faktanya

Belum lagi, banyak informasi-informasi hoax ini menyebar di pesan Whatsapp, sehingga lebih mudah dipercaya masyarakat.

Nah, ini dia 8 mitos yang sering beredar mengenai Virus Corona.

Berikut adalah beberapa mitos dan penjelasannya yang Tribun Jateng lansir dari Al Jazeera serta SajianSedap rangkum dari Kompas.com.

1. Paket dari China Tak Aman

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menerima surat atau paket dari China tak mendatangkan masalah.

Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa virus corona tidak bertahan lama pada obyek seperti surat dan paket. Berdasarkan apa yang kita ketahui tentang virus corona serupa, seperti MERS-CoV dan SARS-CoV, para ahli berpikir bahwa Covid-19 kemungkinan bertahan dengan buruk di permukaan.

Sebuah studi menemukan bahwa virus corona yang terkait ini dapat bertahan di permukaan seperti logam, gelas, atau plastik selama sembilan hari, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan 6 Februari di The Journal of Hospital Infection. Agar virus dapat tetap hidup, diperlukan kombinasi kondisi lingkungan spesifik, seperti suhu, kurangnya paparan UV, dan kelembapan--kombinasi yang tidak akan Anda dapatkan dalam paket pengiriman, menurut Dr Amesh A Adalja, Senior Scholar, Johns Hopkins Center for Health Security.

Cara aman terima paket belanjaan online yang diantar ke rumah saat pandemi virus corona.

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Penderita Insomnia, Begadang Bisa Buat Badan Rentan Terkena Virus Corona, Hati-Hati Mulai Sekarang!

Baca Juga: Waspada, Inilah Gejala Ringan yang Tanpa Pernah Disadari Bisa Buat Tubuh Terinfeksi Virus Corona

"Jadi, ada kemungkinan risiko penyebaran yang sangat rendah dari produk atau kemasan yang dikirim selama beberapa hari atau minggu pada suhu sekitar," menurut CDC.

"Saat ini, tidak ada bukti untuk mendukung transmisi Covid-19 yang terkait dengan barang impor".

Sebaliknya, virus corona dianggap paling umum menyebar melalui tetesan pernapasan.

2. Virus SARS-CoV-2 Terbentuk di Laboratorium

Hingga saat ini, tak ada satu pun bukti yang menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah buatan manusia. SARS-CoV-2 sangat mirip dengan dua virus corona lain yang juga memicu wabah beberapa tahun lalu, yakni SARS-CoV dan MERS-CoV.

Baik SARS-CoV-2, SARS-CoV, maupun MERS-CoV tampaknya berasal dari kelelawar.

Baca Juga: Badan Intelijen Ungkap Angka Kematian Pasien Virus Corona Di China Mencapai Puluhan Ribu Nyawa, Bukti Bohong?

Baca Juga: Petugas Lapar dan Kelelahan Memakai Baju Medis, Ambulans yang Membawa Pasien Virus Corona Menabrak Pagar hingga Ringsek

3. Cuaca Panas dapat Menghentikan Virus Corona

Sebuah laporan oleh para peneliti di MIT mengemukakan bahwa adanya harapan.

Dalam cuaca panas, dapat menekan penyebaran virus ini.

Tetapi peningkatan dramatis jumlah penderita yang terinfeksi di Asia Tenggara, menurut para pakar kesehatan, dalam beberapa hari terakhir telah meningkatkan keraguan tentang teori ini.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

4. Gigitan Nyamuk

Menurut WHO, tidak ada bukti yang menunjukkan Covid-19 dapat ditularkan oleh nyamuk.

5. Semprotkan diri Anda dengan Alkohol atau Klorin

Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh terinfeksi tidak akan membunuh Virus Corona.

Begitu juga sanitizer tangan memiliki persentase alkohol yang relatif tinggi.

Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Corona Melonjak, Pakar Justru Sebut Indonesia Beruntung! 2 Hal Besar Ini Harus Dilakukan Agar Tak Ada Gelombang Kedua

Baca Juga: Walikota Bogor Terbebas dari Virus Corona, Ternyata Ramuan Ajaib Ini yang Jadi Penyembuhnya, Intip Cara Buatnya

Tetapi penggunaan zat-zat ini harus sesuai dengan rekomendasi keamanan.

Alkohol atau larutan klorin hanya dapat digunakan untuk mendisinfeksi permukaan.

Apabila virus telah masuk ke tubuh, tak ada ajumlah alkohol yang dapat membunuhnya.

 

6. Makan Bawang Putih

emut bawang putih

Bawang putih adalah makanan aromatik yang sehat.

Bawang putih disebut-sebut memiliki sifat antimikroba dan kuliner.

Tetapi menurut WHO, hingga hari ini tidak ada bukti bahwa makan bawang putih dapat melindungi orang dari Virus Corona.

Baca Juga: Dianggap Wilayah Indonesia Paling Aman dari Virus Corona, Sejumlah Warga Jakarta Terbang ke Ambon

7. Air Minum

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung konsumsi air dalam jumlah besar dalam waktu singkat dapat membantu individu membasmi virus ke saluran pencernaan mereka.

8. Minum Antibiotik

Antibiotik hanya bekerja pada bakteri, bukan virus.

Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati Virus Corona Covid-19 ini.

Artikel ini telah tayang di TribuWow.com dengan judul Tak Terbukti, Berikut 6 Informasi soal Virus Corona yang Menjadi Mitos Belaka

Baca Juga: Mengiris Hati, Terungkap Curhatan Terakhir Pasien Corona Sebelum Meninggal Ini Sampai Buat Perawat Menangis! Begini Ucapnya