Nekat Mudik Sampai Gelar Tahlilan dan Bagi-bagi Nasi, Satpam Ini Ternyata Positif Corona Hingga Buat Satu Kampung Terpaksa Harus Rapid Test

By Rafida Ulfa, Rabu, 15 April 2020 | 17:15 WIB
Satpam yang positif virus corona ini nekat pulang kampung dan gelar tahlilan, hasilnya jadi begini (Tribun Jatim)

Nekat Mudik Sampai Gelar Tahlilan dan Bagi-bagi Nasi, Satpam Ini Ternyata Positif Corona Hingga Buat Satu Kampung Terpaksa Harus Rapid Test

SajianSedap.com - Wabah virus corona membuat kita dihimbau untuk tidak keluar rumah.

Selain itu, kita pun dilarang untuk pulang ke kampung halaman terlebih dahulu untuk menghindari penyebaran virus.

Namun, ada saja yang masih bandel dan nekat pulang hingga buat gempar warga.

Seperti ulah seorang satpam positif corona yang malah mudik ini.

Akibatnya, satu kampung kena dampaknya!

Baca Juga: Warganya Sulit Jaga Jarak, Indonesia Disebut Jadi Salah Satu Negara Pusat Gelombang Kedua Wabah Corona

Baca Juga: STOP Malas Bersihkan Rumah! Virus Corona Ternyata Bisa Bertahan Hidup pada Benda-benda Tak Terduga Ini

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Seorang Satpam di Semarang mudik ke kampung halamannya di Gorobogan, Jawa Tengah.

Bukannya mengisolasi diri, pria yang kemudian dinyatakan positif virus corona itu, melakukan banyak kegiatan saat mudik di kampung halamannya.

Satu Kampung Jalani Rapid Test

Pria asal Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan itu kontak dengan banyak orang di kampungnya.

Hasil tes swab pria tersebut baru keluar dan dinyatakan positif virus corona (Covid-19) setelah melakukan banyak kegiatan dan kontak dengan warga kampung.

Tak mau ambil resiko lebih besar, pemerintah kabupaten Grobogan akan melakukan test kepada semua warga kampung, terutama yang melakukan kontak dengan pria tersebut.

Satpam yang positif virus corona ini nekat pulang kampung dan gelar tahlilan, hasilnya jadi begini

Baca Juga: Bukan Kabar Baik! 8 Fakta Virus Corona yang Selama Ini Kita Percaya Ini Ternyata Cuma Hoax Belaka! Harus Tahu

Baca Juga: Praktek Pengobatannya Sempat Gegerkan Publik, Ningsih Tinampi Kini Jual Obat Corona Harga Rp 35 Ribu: Atas Izin Allah Sembuh

"Tracing masih diupayakan. Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu.

Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo, Selasa (14/4/2020).

Acara Tahlilan dan Main Voli

Pria yang bekerja sebagai satpam RSUP dr Kariadi Semarang itu sebenarnya pernah dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala Covid-19.

Setelah dirawat beberapa hari, dia keluar dari rumah sakit dengan catatan wajib menjalani karantina mandiri di rumah dinas Direktur RSUP dr. Kariadi.

Namun pria tersebut tidak tertib dan justru pulang kampung sebelum masa isolasinya selesai. 

Dirinya nekat ingin pulang kampung karena mempunyai alasan penting.

Ya, dia ingin mengikuti acara 40 harian ibunya yang sudah meninggal.

"Jadi, harusnya masih menjalani isolasi mandiri.

Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari meninggalnya ibunya," ungkap Slamet.

Pada hari Minggu dan Senin, 12-13 April 2020, dia juga sempat bermain voli bersama kawan-kawannya di kampung.

Baca Juga: Praktek Pengobatannya Sempat Gegerkan Publik, Ningsih Tinampi Kini Jual Obat Corona Harga Rp 35 Ribu: Atas Izin Allah Sembuh

Pria itu pun sempat membagikan nasi bancakan kepada warga terkait peringatan 40 hari meninggalnya ibu.

Ketika dirawat sebelum pulang kampung, pasien tersebut sempat diambil sampel swab tenggorokannya.

Baru Selasa (14/4/2020) hasilnya keluar dan positif.

Petugas RSUP dr Kariadi kemudian segera mendatangi dan menjemputnya untuk kembali diisolasi.

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Penderita Insomnia, Begadang Bisa Buat Badan Rentan Terkena Virus Corona, Hati-Hati Mulai Sekarang!

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

"Benar hasil swabnya baru keluar dan hari ini dijemput untuk menjalani perawatan.

Jadi kini total ada dua warga Grobogan yang positif Covid-19," kata Slamet.

Selain untuk keselamatan dan kesehatan diri sendiri, isolasi dan berdiam diri di rumah juga demi menjaga orang banyak juga.

Maka dari itu, usahakan untuk tidak mudik terlebih dahulu di tengah pandemi ini.

Baca Juga: Hati-Hati, 4 Bahan yang Dipercaya Bisa Melindungi Tubuh dari Virus Corona ini Ternyata Belum Tentu Teruji!

Baca Juga: Waspada, Inilah Gejala Ringan yang Tanpa Pernah Disadari Bisa Buat Tubuh Terinfeksi Virus Corona

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Warga Satu Kampung Terpaksa Di-Rapid Test Gara-gara Satpam Positif Corona Mudik, Lalu Bagi-bagi Nasi.