Niatnya Bisa Bebas dari Penyebaran Virus Corona, Ternyata Ini Efek Samping Bekerja Dari Rumah, Gak Nyangka!

By Marcel Mariana, Sabtu, 18 April 2020 | 05:15 WIB
Ilustrasi masih bisa #FamilyQuality sembari bekerja dari rumah (freepik)

Niatnya Bisa Bebas dari Penyebaran Virus Corona, Ternyata Ini Efek Samping Bekerja Dari Rumah, Gak Nyangka!

Sajiansedap.com - Virus corona masih menjadi momok yang menakutkan loh untuk berbagai negara di penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.

Bagaimana tidak, kian hari jumlah pasien yang terinfeksi positif virus corona di Indonesia kian melonjak tajam.

Akibat hal tersebut, pemerintah pun memutuskan untuk menerapkan sejumlah kebijakan yang harus dipatuhi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Nekat Mudik Sampai Gelar Tahlilan dan Bagi-bagi Nasi, Satpam Ini Ternyata Positif Corona Hingga Buat Satu Kampung Terpaksa Harus Rapid Test

Mulai dari psychical distancing, melarang adanya keramaian, hingga mengimbau untuk bekerja di rumah (Work from Home atau WFH).

Pada awalnya, mungkin banyak yang berpikir bahwa WFH adalah suatu hal yang tidak begitu buruk.

Namun, ternyata WFH tidak selalu membawa dampak positif loh.

Kira-kira dampak negatif apa ya dari bekerja dari rumah?

Dampak Negatif Bekerja Dari Rumah

Pasalnya, beberapa waktu lalu, terdapat sebuah studi yang mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat yang menjalani WFH justru mengalami gangguan ringan pada kesehatan mentalnya.

Dilansir dari Fox, sebuah studi dilakukan oleh para peneliti dari Keio University di Tokyo secara online pada 26-28 Maret 2020 dan melibatkan 8.475 karyawan, termasuk pekerja tidak tetap, dengan rentang usia 20 hingga 64 tahun.

Dari responden yang mengatakan WFH memperburuk kondisi mental mereka, 41,3 persen di antaranya mengaku sulit untuk memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.

Baca Juga: Hati-Hati, 4 Bahan yang Dipercaya Bisa Melindungi Tubuh dari Virus Corona ini Ternyata Belum Tentu Teruji!

Baca Juga: Viral Wanita Ini Lempar Uang ke Kurir Paket Online Karena Ogah Bersentuhan, Warganet Meradang: 'Attitude yang Buruk Lebih Bahaya dari Corona!'

Sedangkan, 39,9 persen lainnya mengatakan sulit mendapatkan waktu untuk cukup berolahraga, dan 39,7 persennya mengatakan mereka mengalami kesulitan berkomunikasi dengan rekan kerja.

Sementara itu, Profesor Isamu Yamamoto dari Fakultas Bisnis dan Perdagangan Universitas Keio, yang melakukan survei, mengatakan bahwa WFH justru meningkatkan risiko jam kerja yang semakin lama

Akibatnya, situasi tersebut pun membuat batasan jam kerja dan kehidupan pribadi menjadi kabur.

Oleh karena itu, sangatlah penting membangun sebuah sistem baru untuk mengatasi semua permasalahan ini.

"Penting untuk membangun sistem yang baku di mana pekerjaan dapat dilakukan secara terencana, seperti dengan menetapkan jam kerja (saat WFH) dan waktu kontak dengan atasan," ungkapnya.

Bagaimana menurut anda?

Baca Juga: Mengiris Hati, Terungkap Curhatan Terakhir Pasien Corona Sebelum Meninggal Ini Sampai Buat Perawat Menangis! Begini Ucapnya

Gejala Baru Covid-19

Scoot Dixon merasakan gejala aneh yang terjadi pada tubuhnya.

"Pengalamanku dengan Covid-19 dimulai dengan rasa gatal yang aneh di pergelangan tangan saya dua minggu lalu," ujarnya.

Awalnya, pria ini menghiraukan rasa gatal di pergelangan tangannya, namun selama 2 minggu tersebut ia mulai mengalami hal aneh lainnya.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :

Aku tidak memikirkan itu dan kemudian perlahan-lahan aku mulai mengembangkan gejala seperti flu," ucap Dixon.

Dixon mengatakan gejalanya yang mirip flu disertai dengan sakit kepala yang menyiksa.

Sementara itu, dokter kulit di Perancis mengatakan banyak pasien yang datang dengan gejala bintik-bintik merah dan terlihat mirip dengan radang dingin.

Para pasien yang datang ini kemudian juga menjalani tes corona dan hasilnya positif terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Akibat Pandemi Corona, Hotman Paris Ungkapan Kerinduan Pada Warung Kopi Kesayangan, 'Mengubah Hidup Hotman'

Berdasarkan National Public Radio, gejala virus corona tidak hanya berkisar batuk, pilek, flu, atau demam.

Ada gejala sedang seperti rasa haus meningkat, mulut kering, pengeluaran urine menurun, urine kuning, kulit kering, sakit kepala, dan pusing.

Bahkan pada pasien dengan gejala akut atau parah, kemungkinan virus dapat menyerang organ tubuh lainnya.

Virus dapat memasuki sel paru-paru dan mulai mereplikasi, membunuh sel-sel.

Sistem kekebalan tubuh mungkin mengambil tindakan untuk melawan virus, menciptakan peradangan, menghancurkan jaringan paru-paru dan kadang-kadang menghasilkan bentuk pneumonia yang lebih parah.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Tanda Berakhirnya Virus Corona Mulai Terlihat Sampai Rumah Mewah Veronica Tan Akhirnya Terekspos

Respons sistem kekebalan ini dapat mengganggu kemampuan untuk memasukkan oksigen ke dalam darah.

Tanpa oksigen yang cukup, peradangan bisa menjadi lebih parah dan menyebabkan kegagalan organ.

Melihat hal ini, kita patut waspada, selalu mecuci tangan dan membersihkan diri dengan teratur bisa jadi meminimalisir terjadinya penularan virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Lockdown Membawa Derita, Seorang Wanita Tega Melempar 5 Anaknya Ke Sungai karena Kelaparan

-------

Bila anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba,bisa langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di Https://www.gridstore.id

Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Maksud Hati Cegah Penyebaran Virus Corona, Bekerja dari Rumah Ternyata Punya Efek Samping Sebabkan Masalah Mental, Kok Bisa?