Padahal Sudah Jaga Jarak, 3 Keluarga Positif Terinfeksi Virus Corona Usai Makan di Restoran! Ahli Beberkan Temuan yang Jadi Pemicunya

By Siti Afifah, Jumat, 17 April 2020 | 10:30 WIB
Makan bersama berujung duka, keluarga ini dinyatakan positif virus corona usai ke restoran! hal sepele ini jadi pemicunya (Tribunnews)

Padahal Sudah Jaga Jarak, 3 Keluarga Positif Terinfeksi Virus Corona Usai Makan di Restoran! Ahli Beberkan Temuan yang Jadi Pemicunya

SajianSedap.com - Sebuah penelitian di China mengungkapkan bahwa pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) bisa membantu penyebaran Virus Corona.

Ruangan ber-AC tanpa ventilasi mentransmisikan tetesan sebagai perantara virus dari satu orang ke yang lainnya.

Studi itu mengambil sampel 10 kasus covid-19 dari tiga keluarga yang makan di satu restoran yang sama di China Selatan.

"Aliran udara yang kuat dari AC bisa merambatkan tetesan," jelas laporan penelitian itu dikutip dari SCMP.

Temuan ini didasarkan pada tingkat infeksi di Kota Guangzhou di penghujung Januari silam.

Kata penelitiannya, penularan melalui tetesan saja tidak dapat menjelaskan timbulnya infeksi.

Baca Juga: Sayur Lodeh, A Fulfilling Javanese Soup for Easy and Quick Lunch!

Baca Juga: Healthy and Hassle-Free, 4 Food Trends You Will See Everywhere in 2020, According to Food Experts

Positif Corona Usai Makan di Restoran

Studi itu juga merekomendasikan agar restoran menambah ruang yang lega antar meja tamu.

Selain itu juga memperbanyak ventilasi untuk memperlancar sirkulasi udara dan mengurangi resiko infeksi.

 

Sebelumnya penelitian ini dipimpin oleh Jianyun Lu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou.

Penelitian ini terungkap dalam artikel yang dirilis lebih awal untuk Emerging Infectious Diseases edisi Juli.

Jurnal ini bisa diakses secara umum dan diterbitkan oleh Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat.

Baca Juga: Salah Kaprah! Virus Corona Ternyata Tetap Bertahan Pada Suhu Panas! Ilmuan Berhasil Temukan Satu-satunya Kunci yang Bisa Lenyapkan Wabah Ini

Baca Juga: BERTAMBAH LAGI, Memar Biru pada Kaki Ternyata Bisa Jadi Gejala Baru Virus Corona!

Sejatinya, penelitian pada beberapa keluarga ini banyak membantu membuka mata terhadap transmisi Virus Corona.

Pasien pertama dari 10 kasus yang diteliti di Guangzhou ini adalah seseorang yang baru kembali dari Wuhan pada 23 Januari lalu.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Penyebab Terjadinya Penularan

Sehari setelahnya, orang itu makan siang bersama dengan tiga anggota keluarganya di restoran tertutup dengan AC di setiap lantainya.

Dua keluarga lain duduk di meja sebelahnya dengan jarak antara satu meter dan waktu makan sekitar satu jam, ungkap laporan itu.

Pasien pertama mengalami demam dan batuk pada hari itu dan pergi ke rumah sakit.

 

Dalam dua minggu, empat anggota keluarga pasien pertama, tiga anggota keluarga kedua, dan dua dari keluarga ketiga sakit covid-19.

Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh Corona Lampaui Angka Kematian, PSBB Jakarta Akan Diperpanjang! Anies Baswedan: 'Wabah Ini Tidak Bisa Selesai'

Baca Juga: Miris! Dokter Muda Ini Pesimis Virus Corona Segera Pergi Dari Indonesia, Alasannya Bikin Kaget!

Setelah penyelidikan yang rinci, ditemukan bahwa satu-satunya sumber paparan yang diketahui untuk keluarga kedua dan ketiga adalah pasien pertama di restoran itu.

"Dari pemeriksaan kami terhadap rute potensial penularan, kami menyimpulkan bahwa penyebab paling mungkin dari wabah ini adalah penularan droplet,"

"Kami menyimpulkan bahwa dalam wabah ini, transmisi tetesan didorong oleh ventilasi ber-AC. Faktor kunci untuk infeksi adalah arah aliran udara."kata laporan itu.

Ilustrasi penanganan pasien corona

Dikatakan 73 pelanggan lain yang makan di lantai yang sama diidentifikasi memiliki kontak dekat dengan pasien pertama.

Tetapi mereka tidak memiliki gejala covid-19 selama 14 hari karantina dan hasil swab negatif.

Para staf restoran juga tidak ada yang terinfeksi.

Enam sampel smear dari restoran ber-AC dan inlet semua negatif nukleotida, jelas penelitian itu.

Baca Juga: 3 Jenis Buah Ini Dianggap Bisa Tangkal Virus Corona, Berikut Fakta Sebenarnya Menurut WHO, Wajib Tahu!

Baca Juga: Sama-sama Mematikan, Tapi Virus Corona Jauh lebih Mengerikan Daripada SARS Karena Alasan Ini

"Temuan ini kurang konsisten dengan transmisi aerosol," kata laporan itu.

"Namun, aerosol cenderung mengikuti aliran udara,"

"Dan konsentrasi aerosol yang lebih rendah pada jarak yang lebih jauh mungkin tidak cukup untuk menyebabkan infeksi di bagian lain restoran."

 

"Untuk mencegah penyebaran virus di restoran, kami sarankan untuk meningkatkan jarak antara meja dan meningkatkan ventilasi."

Tim Guangzhou menyatakan bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan karena mereka tidak melakukan penelitian eksperimental yang mensimulasikan rute penularan melalui udara.

Mereka juga tidak melakukan studi antibodi terhadap sampel swab dengan sampel negatif.

Anggota keluarga asimptomatik dan pengunjung lainnya untuk memperkirakan risiko infeksi dari mereka.

Baca Juga: Terpaksa Keluar Rumah di Tengah Pandemi Corona Demi Penuhi Kebutuhan Sehari-hari, Denada Curhat Kesulitan Belanja di Supermarket

Baca Juga: Betul Betul Kabar Baik, Ternyata Vaksin Ini Buat Tingkat Kematian Karena Corona Menurun sampai Enam Kali Lebih Rendah

 

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Hasil Penelitian, AC Bantu Sebarkan Virus Corona, 3 Keluarga Positif Setelah Makan di Resto Ber-AC