Anies Baswedan Sebut Kasus Corona Di Jakarta akan Menyentuh Angka 8.000, 'Dalam Waktu Dekat ini'

By Raka, Jumat, 17 April 2020 | 17:15 WIB
Anies Baswedan menyebut angka kasus corona di Jakarta akan mencapai 8.000 kasus ()

Anies juga menyebut, hal ini bakal membebani fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta.

Untuk itu, ia mengaku, Pemprov DKI selama tiga pekan terakhir telah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk menampung para pasien tersebut.

Baca Juga: Salah Kaprah! Virus Corona Ternyata Tetap Bertahan Pada Suhu Panas! Ilmuan Berhasil Temukan Satu-satunya Kunci yang Bisa Lenyapkan Wabah Ini

Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh Corona Lampaui Angka Kematian, PSBB Jakarta Akan Diperpanjang! Anies Baswedan: 'Wabah Ini Tidak Bisa Selesai'

Baca Juga: BERTAMBAH LAGI, Memar Biru pada Kaki Ternyata Bisa Jadi Gejala Baru Virus Corona!

"Ini sudah kita lakukan kira-kira 3 minggu yang lalu, ditentukan ada GOR, gedung pertemuam besar, sasana krida, dan lain yang bila sampai jumlahnya meningkat, maka itu akan menjadi tempat alternatif," ujarnya.

Guna mencegah penyebaran virus corona semakin meluas, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat RT/RW untuk melakukan pemantauan terhadap warganya yang memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona.

Seperti lansia, penyakit asma, jantung, tekanan darah tinggi, hingga diabetes.

"Mereka-mereka yang punya risiko tinggi dipantau khusus agar mereka terbebas dari penularan," kata Anies.

Kebutuhan APD juga meningkat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada peningkatan kebutuhan alat pelindung diri (APD) di ibu kota.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.