Karena sudah 7 tahun hidup bersama dan selama itu kebutuhan finansial sang pacar ditanggungnya, sakit hati tersebut menggoreskan dendam mendalam.
Sang pacar yang tak setia itu dibunuhnya.
Dia kemudian meminta bantuan seorang kawan untuk membuang mayat pacarnya namun si kawan menolak.
Karena tak bisa membuang mayat korban, pelaku kemudian memutilasi dan mencacah-cacahnya.
Sebagian potongan tubuh pacarnya tersebut lantas dimasak menjadi masakan tradisional Timur Tengah bernama machboos.
Masakan tersebut sangat digemari di Timur Tengah, termasuk di Uni Emirat Arab.
Machboos sendiri kalau di Indonesia mirip dengan nasi kebuli kambing.
Setelah matang, nasi kebuli berisi daging cacah sang pacar tersebut dibagi-bagikan ke para pekerja asal Pakistan di sekitar rumah pelaku.
Duh, bisa dibayangkan kehebohan para pekerja yang sempat menyantap nasi "kebuli manusia" tersebut setelah kasus ini menyeruak.