Angin Segar dari Wakil Gubernur DKI Jakarta! Imbas Wabah Corona, Pemprov DKI Akan Bagikan Uang Tunai Untuk Warga Terdampak

By Siti Afifah, Minggu, 19 April 2020 | 08:40 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta akan pertimbangkan opsi bantuan berupa uang tunai untuk warga terdampak covid19 (Kolase Tribunnews)

Anies Baswedan Minta Warganya Bersiap

Anies Baswedan dalam kesempatan tersebut juga menyebut kasus positif virus Corona atau covid-19 di Jakarta bakal terus bertambah.

Bahkan diproyeksikan bisa mencapai 8.000 kasus dalam waktu dekat.

Namun, Anies tidak menjelaskan perhitungan proyeksi tersebut.

“Kalau kita menggunakan proyeksi yang ada, mungkin bisa sampai sekitar 8.000 kasus dalam waktu dekat ini," kata Anies di Jakarta pada Kamis (16/4/2020).

Pada 8 Maret 2020, ada 7 pasien positif covid-19 di Ibu Kota.

Jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu melonjak jadi 95 orang pada 15 Maret 2020.

Baca Juga: Bukan di Tahun ini, Peneliti Menyebut Jika Virus Corona Tetap Bisa Mengancam Jiwa Manusia Hingga 2024

Baca Juga: Pantas Bisa Tertular Dua Kali, WHO Menyebut Belum Ada Bukti Jika Pasien yang Sembuh Punya Kekebalan Terhadap Virus Corona

Pada 29 Maret 2020, jumlah pasien positif covid-19 menjadi 645 orang.

"Seminggu kemudian, 5 April, menjadi 1.143 kasus, naik 500 lebih. 5-12 April meningkat menjadi 2.000," kata Anies.

Hingga saat ini, jumlah pasien positif covid-19 di Jakarta mencapai 2.670 orang.

Dari total pasien, 202 orang dinyatakan sembuh, sementara 248 orang meninggal dunia.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Anies Baswedan mengusulkan agar operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dihentikan selama PSBB.

 

Anies menyampaikan usulan itu kepada Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (14/4/2020).