Kabar Baik! Angka Kesembuhan Pasien Positif Corona 400.000 Lebih Banyak dari Angka Kematian Secara Global, Ini Faktanya!

By Marcel Mariana, Minggu, 19 April 2020 | 12:45 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Kerusakan pada organ

Dr Shu-Yuan Xiao, profesor patologi dari University of Chicago School of Medicine, mengatakan kepada ABC News bahwa orang dengan gejala ringan Covid-19 tidak akan mengalami efek atau kerusakan pada organ.

Namun, hal berbeda terjadi pada pasien Covid-19 yang kondisinya cukup parah.

Hong Kong Hospital Authority melaporkan pada Maret lalu, dari 12 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, dua atau tiga orang mengalami pengurangan fungsi paru.

Dua atau tiga pasien tersebut sesak napas ketika berjalan kaki. Begitu dicek, hasil rontgen menunjukkan terdapat kerusakan pada paru-paru mereka.

Baca Juga: Kacau Balau Bak Kota Zombie! Seorang Ibu di India Nekat Lakukan Hal Ekstrim Ini Pada Anaknya Imbas Kelaparan Ditengah Lockdown Corona

Para ahli meyakini Covid-19 bisa menibulkan kerusakan pada paru jika pasien telah mengidap pneumonia sebelumnya.

Jika pasien mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), kerusakan bisa terjadi pada lapisan luar paru.

Xiao mengatakan bahwa beberapa pasien Covid-19 yang kondisinya parah, mungkin fungsi parunya tidak akan kembali seperti semula.