Gak Nyangka, Virus Corona Bukan cuma Menyerang Paru-Paru, Tapi Organ Tubuh Lainnya Bisa Terkena Dampak Berbahaya

By Marcel Mariana, Minggu, 19 April 2020 | 19:30 WIB
Bikin Sedikit Bernafas Lega, Dokter spesialis Paru RS Persahabatan Ungkap Indonesia Sudah Lewati Fase Awal Wabah Corona! Tetap Waspada Ini yang Terjadi Setelahnya (Ilustrasi Freepic)

Sitokin yang keluar dalam jumlah sedikit tidak memiliki pengaruh pada kondisi paru pasien, atau keadaan parunya tidak bermasalah.

Akan tetapi kalau jumlah sitokin yang dikeluarkan di paru sudah banyak, disebut sebagai badai sitokin, maka itu akan membuat paru sangat padat dan kaku.

"Itulah yang membuat dia (pasien) sesak, susah bernapas, dan itu yang bisa menyebabkan meninggal," kata Erlina, seperti dikutip dari Kompas.com (28/02/20)

Berujung pada kematian akibat badai sitokin ini tergantung pada daya tahan atau sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus yang masuk, juga jumlah virus yang masuk.

Baca Juga: Ogah Gaji Karyawannya Ditengah Pandemi Corona, Sang Manager Akhirnya Beberkah Sifat Asli Nikita Mirzani: 'Gue Gak Suka!'

Akibat badai sitokin ini, "Hampir separuh orang yang dirawat di rumah sakit karena virus coronamengalami kerusakan dini pada ginjal mereka," kata Alan Kliger, ahli nefrologi di Yale School of Medicine yang juga menjadi ketua satuan tugas membantu pasien dialisis dengan koinfeksi, seperti dikutip dari New York Post (14/04/20)

Alan Kliger menambahkan, data awal menunjukkan 14 hingga 30% pasien di perawatan intensif New York dan Wuhan mengalami gangguan fungsi ginjal dan membutuhkan dialisis karena masalah ginjal berkelanjutan ini membutuhkan perawatan lainnya. "Saya pikir sangat mungkin virus menempel pada sel-sel ginjal dan menyerang mereka," tambahnya.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :