Ternyata Bukan Maret, Pakar UI Menyebut Jika Corona Sudah Masuk Ke Indonesia Sejak Bulan Januari

By Raka, Senin, 20 April 2020 | 16:45 WIB
Pakar UI menyebutkan jika virus corona sudah ada di Indonesia sejak bulan januari 2020 (tribunnews)

SajianSedap.com - Seorang Pakar Universitas Indonesia (UI) memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan.

Hal ini lantaran menyebut jika virus corona sudah masuk ke Indonesia sejak dari bulan januari 2020.

Baca Juga: Tak Boleh Dilihat Keluarga, Petugas di Kamar Jenazah Ungkap Kondisi Korban Corona yang Dilihatnya Tiap Hari, 'Terkadang Jenazah Masih Berdarah'

Tentu saja ini berbeda dengan adanya warga Indonesia positif di bulan awal maret 2020 lalu.

Pakar Epidemiologi UI Pandu Riono memprediksi penularan wabah virus corona atau Covid-19 sudah terjadi sejak Januari hingga Februari 2020.

Hal ini berdasarkan banyaknya laporan kasus orang-orang yang memiliki gejala Covid-19.

"Betul (Februari) ya mungkin yang terbaru saya sudah ubah dari bulan Januari. Karena dari bulan Januari sudah ada laporan-laporan kasus orang dengan gejala covid," kata Pandu kepada Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Pandu mengatakan, orang yang memiliki gejala Covid-19 pernah menjalani pemeriksaan laboratorium.

Baca Juga: Dianggap Bakal Berhasil Tangani Wabah Corona, Pemerintah sudah Membebaskan Hampir 40.000 Napi dari Penjara

Baca Juga: Jelas-jelas PDP Corona, Wanita ini Jemput Paksa Suami dari Rumah Sakit untuk Pulang Kampung, Sampai Rumah Batuk dan Demam

Baca Juga: Kejanggalan Data Virus Corona Terkuak! Dokter Indonesia Beberkan Angka Kematian Sesungguhnya! Tembus 1000 Kasus Hingga Peringatkan Hal Ini

Namun, hasilnya dinyatakan negatif karena laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) belum siap untuk mendeteksi Covid-19.

"Tapi hasil tesnya masih negatif karena waktu itu, pada awal-awal bulan itu, tes yang di badan Litbangkes belum siap. Jadi hasilnya negatif terus," ungkapnya.

Menurut Pandu, sejak Januari dan Februari sudah terjadi penularan lokal di Indonesia.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Sehingga, jumlah kasus Covid-19 melonjak, baik dengan gejala ataupun tanpa gejala.

"Jadi virus itu udah lama beredar di Indonesia cuma kita kan terlena sekali menganggap enggak ada, Indonesia bebas virus. Itu yang membuat kita menjadi kondisinya seperti sekarang," ujar Pandu.

Ia kemudian menjelaskan mengapa penularan lokal terjadi di Indonesia sejak bulan Februari.

Baca Juga: Bosan 'Terkurung' dalam Ruang Isolasi, Pasien PDP Corona Di Tegal Kabur dari RS dengan Dibantu Sang Istri

Hal itu, kata Pandu, terjadi karena Indonesia masih membuka penerbangan ke lokasi yang terdampak Covid-19, yakni Wuhan, China, sampai akhirnya China memutuskan lockdown.

"Artinya di antara penumpang bolak balik Wuhan-Jakarta itu dan lima kota lainnya di Indonesia, di Makassar, di Batam itu, sudah ada yang membawa virus," ucap Pandu.

Adapun Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020) lalu.

Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Pasien 1 berumur 31 tahun dan pasien 2 berumur 64 tahun. Pasien 1 diketahui sempat melakukan dengan warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar Epidemiologi Prediksi Penularan Covid-19 di Indonesia Terjadi sejak Januari"