Obat Belum Ditemukan, Tapi 600.000 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona! Terungkap Hal Ini yang Dilakukan Oleh Para Dokter

By Marcel Mariana, Selasa, 21 April 2020 | 15:12 WIB
Terungkap! Data Virus Corona Dinilai Janggal, Dokter Indonesia Beberkan Angka Kematian Sesungguhnya yang Sudah Mencapai Seribu Kasus (Freepik.com)

Belum Menemukan Obat yang Tepat, Tapi 600.000 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Terungkap Hal yang Dilakukan Oleh Para Dokter

Sajiansedap.com - Wabah virus corona atau yang disebut Covid-19 mulai muncul di akhir tahun 2019 lalu.

Bermula dari kota Wuhan di China yang mengkonfirmasi bahwa banyaknya korban jiwa akibat virus corona ini.

Hingga di bulan April 2020 ini, para ahli belum menemukan obat yang bisa menyembuhkannya.

Lalu apa yang dilakukan dokter untuk menyembuhkan pasien virus corona selama ini?

Sebab, ada 600.000 orang lebih yang berhasil sembuh loh.

Menurut koresponden sains dan kesehatan BBC James Gllagher, masa pemulihan sangat tergantung pada seberapa sakit yang kita alami.

Baca Juga: Waspada! Sering Buang Air Besar dalam Sehari Bisa Jadi Indikasi Penyakit Virus Corona

“Sebagian orang bisa sembuh dengan cepat, tetapi bagi yang lain gangguan kesehatannya berdampak jangka panjang,” katanya.

Usia, jenis kelamin, dan masalah kesehatan lain yang dimiliki juga meningkatkan risiko perburukan dari Covid-19.

Makin invasif pengobatan yang diberikan dokter, makin lama durasinya, maka makin panjang juga periode pemulihannya.

Jika gejalanya ringan

Mayoritas orang yang terinfeksi Covid-19 hanya mengalami gejala utama penyakit ini, yaitu demam atau batuk.

Namun, terkadang disertai dengan nyeri di tubuh, kelelahan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Gejala batuknya berupa batuk kering, namun ada juga orang yang mulai menderita batuk berlendir yang mengandung sel-sel paru yang sudah mati yang dibunuh virus.

Gejala-gejala itu biasanya cukup diatasi dengan istirahat total di tempat tidur (bed rest), konsumsi cukup cairan, dan obat pereda nyeri seperti parasetamol.

Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Pasien Ini Curhat Perjuangannya Saat Makan Agar Tak Tularkan Virus pada Keluarga: 'Mereka Menaruh Makanan di Pintu'

Baca Juga: Kejanggalan Data Virus Corona Terkuak! Dokter Indonesia Beberkan Angka Kematian Sesungguhnya! Tembus 1000 Kasus Hingga Peringatkan Hal Ini

Karena gejalanya ringan, biasanya proses pemulihannya juga cepat dan kesehatan bisa kembali seperti semula.

Menurut WHO, demam biasanya tak lebih dari seminggu walau batuknya masih ada.

Dari data pasien-pasien di China, waktu pemulihan total sekitar dua minggu.

Jika gejalanya lebih serius

Penyakit ini bisa berakibat lebih serius pada sebagian orang.

Hal ini terjadi sekitar 7-10 hari setelah infeksi.

Perjalanan penyakitnya bisa berubah dengan cepat.

Napas menjadi sesak dan paru mengalami peradangan.

Baca Juga: Padahal Sudah Jaga Jarak, 3 Keluarga Positif Terinfeksi Virus Corona Usai Makan di Restoran! Ahli Beberkan Temuan yang Jadi Pemicunya

Hal ini karena sistem imun tubuh berusaha melawan virus, dan sebenarnya bereaksi berlebihan sehingga tubuh mengalami kerusakan sistemik.

“Sesak napas dan perlu terapi oksigen butuh waktu lebih lama untuk membaik dan tubuh mengalami luka parut dan peradangan,” kata dokter Sarah Jarvis.

Masa pemulihannya sekitar 2-8 minggu dan setelahnya pasien masih akan mengalami rasa kelelahan.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

Jika butuh perawatan di ruang intensif

WHO memperkirakan 1 dari 20 orang yang terinfeksi Covid-19 akan membutuhkan perawatan di ruang intensif (ICU), yang melibatkan bantuan ventilator.

Apa pun jenis penyakitnya, perawatan di ruang ICU butuh waktu yang tidak sebentar.

Setelah keluar dari ruangan ini pasien juga akan dirawat di ruang biasa sebelum diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Kabar Baik! Peneliti Ungkap Bisa Deteksi Virus Corona Melalui Suara Batuk, Begini Caranya

Menurut kepala departemen perawatan intensive care Dr.Alison Pittard, dibutuhkan 12-18 bulan untuk pasien Covid bisa mendapatkan kesehatannya secara normal setelah perawatan di ICU.

Berbaring lama di ranjang rumah sakit akan menyebabkan hilangnya massa otot.

Pasien akan menjadi lemah dan butuh waktu untuk membangun otot, terkadang diperlukan fisioterapi.

“Ada elemen lain dari penyakit ini, yaitu rasa kelelahan yang menjadi faktor paling besar,” kata ahli fisioterapi ICU Paul Twose.

Menurut data pasien di China dan Italia, pasien akan mengalami rasa lemah di seluruh tubuh, sulit bernapas setelah melakukan aktivitas, batuk tak kunjung hilang, serta napas tidak teratur.

Pasien juga butuh waktu tidur yang lama.

Baca Juga: STOP Malas Bersihkan Rumah! Virus Corona Ternyata Bisa Bertahan Hidup pada Benda-benda Tak Terduga Ini

-------

Bila anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba,bisa langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di Https://www.gridstore.id

Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Belum Ada Obatnya Hingga Hari Ini, Tapi Lebih dari 600.000 Orang Sudah Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Ternyata Ini yang Dilakukan Dokter