Bak Angin Segar di Siang Hari, Sejumlah Pakar Pastikan Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir 2 Bulan Lagi, Asal...

By Virny Apriliyanty, Rabu, 22 April 2020 | 07:10 WIB
Temuan vaksin virus corona (Kolase Tribunnews)

Bak Angin Segar di Siang Hari, Sejumlah Pakar Pastikan Virus Corona di Indonesia Akan Berakhir 2 Bulan Lagi, Asal... 

SajianSedap.com - Kasus corona di Indonesia kian hari kian bertambah. 

Diketahui, hingga Senin (20/4/2020), ada 6.760 kasus positif Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia.

Dari jumlah itu, 590 orang meninggal dunia dan 747 lainnya dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Jelas-jelas PDP Corona, Wanita ini Jemput Paksa Suami dari Rumah Sakit untuk Pulang Kampung, Sampai Rumah Batuk dan Demam

Baca Juga: Kejanggalan Data Virus Corona Terkuak! Dokter Indonesia Beberkan Angka Kematian Sesungguhnya! Tembus 1000 Kasus Hingga Peringatkan Hal Ini

Meski begitu, ada secercah harapan di tengah pandemi virus corona.

Pasalnya, para ahli memastikan kalau corona bisa berakhir di bulan Juni 2020. 

Tapi, ada syarat yang harus dilakukan masyarakat. 

Kapan Corona Akan Selesai?

Jika dilihat dari data yang diberikan pemerintah, pasien positif corona dikabarkan selalu meningkat.

Kondisi tersebut membuat tak sedikit publik bertanya kapan akhir dari pandemi ini.

Sejumlah ahli dunia pun tidak ketinggalan membuat prediksi perhitungan kapan puncak dari virus corona.

(Ilustrasi) virus corona

Baca Juga: Bosan 'Terkurung' dalam Ruang Isolasi, Pasien PDP Corona Di Tegal Kabur dari RS dengan Dibantu Sang Istri

Baca Juga: Ketakutan Ashraf Sinclair Akan Corona Sebelum Meninggal Jadi Kenyataan! Sampai Lakukan Ini Tapi Ditertawakan Keluarga, 'Ternyata Kamu Benar'

Begitu juga para pakar di Indonesia.

Seperti dilakukan oleh Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang membuat model skenario untuk memprediksi jumlah kasus virus corona di Indonesia.

Adapun tim tersebut terdiri dari empat orang pakar epidemiologi yakni Pandu Riono, Iwan Ariawan, Muhammad N Farid, dan Hafizah Jusril.

Dilansir dari Kompas.com, para pakar tersebut salah satunya membuat prediksi puncak dari pandemi virus corona.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Dikatakan Pandu bahwa mudik menjadi salah satu hal yang benar-benar harus dicegah.

Sebab, pergerakan manusia lah yang jadi kunci penyebaran Covid-19 bisa menulari banyak orang.

Dengan begitu, tim pakar FKM UI itu menjelaskan bahwa pertengahan bulan Mei bisa jadi puncak wabah virus corona.

Baca Juga: Jangan Takut untuk Belanja, ini 4 Cara Sterilkan Diri Sehabis Bepergian agar Terbebas dari Virus Corona

Baca Juga: Benarkah Penderita Diabetes Lebih Rentan Terkena Virus Corona? ini Penjelasan Peneliti

"Pertengahan bulan Mei sudah meningkat drastis, itu hariannya ya," ujar Pandu.

"Jadi di saat itulah, kalau enggak ada mudik. Kalau ada mudik itu agak meningkat drastis lagi pas Lebaran," kata dia.

Pandu pun menuturkan upaya PSBB yang disiplin bisa menjadi salah satu solusi agar wabah virus corona segara mereda.

Bulan Juni 2020 diprediksikan oleh pakar FKM UI kalau pandemi virus corona akan menurun.

"Kalau penularan menurun itu artinya yang tadinya diharapkan puncaknya bulan Mei mungkin bisa bulan Juni karena ada slowing down," kata dia.

Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan Judul Bak Angin Segar, Tim Pakar Ungkap Prediksi Puncak Wabah Virus Corona di Indonesia hingga Bocorkan Waktu Berakhirnya

Baca Juga: Gak Nyangka, Virus Corona Bukan cuma Menyerang Paru-Paru, Tapi Organ Tubuh Lainnya Bisa Terkena Dampak Berbahaya

Baca Juga: Terima Kenyataan Pahit Tidak Ada Pemasukan, Soimah Ungkap Dampak Positif dari Wabah Virus Corona