Satu foto menunjukkan dua mayat di tempat tidur berdampingan sementara mayat juga diletakkan di sebuah ranjang.Semua mayat yang terlihat dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna putih.Kondisi ini menyebabkan staf rumah sakit memesan unit penyimpanan pendingin portabel untuk menyimpan mayat.Lima unit lainnya diletakkan di tempat parkir umum di rumah sakit tersebut.Staf melaporkan, setidaknya merawat 130 pasien Covid-19 pada satu waktu di rumah sakit tersebut, meskipun sudah turun sebanyak 50%.Mereka juga mengatakan jumlah yang berkurang membuatnya lebih mudah ditangani daripada sebelumnya.
Baca Juga: Ditolak Istri Siri karena Takut Corona, Suami Ini Sakit Hati hingga Nekat Bunuh Diri! Polisi Malah Temukan Fakta Mengejutkan IniSeorang juru bicara di RS Sinai-Grace mengatakan pada CNN, "Pasien yang meninggal di rumah sakit kami perlakukan dengan hormat dan bermartabat, sampai mereka dilepaskan dengan tepat.""Seperti Rumah Sakit di New York dan tempat lain, kami telah menambahkan sumber daya baru seperti unit pendingin untuk mengelolas kapasitas yang disebabkan lonjakan kasus Covid-19," jelasnya.Melihat hal ini, beberapa negara mengomentari bahwa cara Amerika memperlakukan mayat korban Covid-19 tak ubahnya seperti menyimpan karungan sampah.
------Bila Anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba, langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Artikel Telah Ditayangkan di health.grid.id dengan Judul, Layaknya Karungan Sampah, Terkuak Cara Rumah Sakit di Amerika Serikat Perlakukan Mayat secara Tak Lazim