Babak Baru Pandemi Corona, Peneliti Sebut Ada 30 Jenis Mutasi Corona, Paling Mematikan Ternyata Ada di Negara Ini

By Marcel Mariana, Sabtu, 25 April 2020 | 17:30 WIB
Ilustrasi - Virus Corona Diduga Bocor dari Laboratorium Wuhan Hingga Tewaskan Ribuan Orang di Dunia, WHO: Sama Sekali tidak mungkin! (Pixabay)

Menurut peneliti, hal itulah yang menyebabkan angka kematian di Italia dan Spanyol tergolong sangat tinggi.Dilansir dari worldometers.info, Spanyol mencatat angka kematian 20.852 per Selasa (21/4/2020).Sedangkan, Italia mengkonfirmasi ada 24.114 orang meninggal karena virus corona di negara tersebut.Dokter dalam situasi penanganan pasien di ruang perawatan pasien Covid-19 di Wuhan, China.Peneliti menyebut bahwa jenis virus paling agresif dapat menciptakan viral load hingga 270 kali lebih banyak dibandingkan jenis yang paling lemah.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dari Pemerintah Berencana Tutup Jalan Tol sampai Sarung Tangan Bisa Memindahkan Virus Corona"Sars-CoV-2 telah memperoleh mutasi yang mampu secara substansial mengubah patogenisitasnya," ungkap peneliti, menurut Post seperti dilansir dari dailymail.co.uk.Meski begitu, mutasi yang lebih ringan tidak berarti risiko kematiannya juga rendah.Dua pasien di Zhejiang, satu berusia 30-an dan satu berusia 50-an, mengalami sakit parah setelah tertular jenis virus yang lebih lemah.Meskipun keduanya pulih, pasien yang lebih tua membutuhkan perawatan intensif rumah sakit.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :