Wajib Tahu, Tidur Tengkurap Ternyata Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Positif Virus Corona, ini Alasannya

By Marcel Mariana, Minggu, 26 April 2020 | 18:30 WIB
Posisi tidur tengkurap (mattressadvisor.com)

Luciano Gattinoni adalah salah satu dokter pertama yang memimpin studi awal tentang teknik ini - dan berhasil mencobanya pada pasien.Ia saat ini menjabat profesor emeritus di Università Statale Milan dan merupakan pakar anestesiologi dan resusitasi.Prof. Gattinoni mengatakan kepada BBC bahwa proning menghadapi "banyak keberatan" pada hari-hari awalnya, yang ia kaitkan dengan karakter "sangat konservatif" dari komunitas medis."Tapi sekarang sudah banyak digunakan," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Obat Andalan Untuk Sembuhkan Pasien Corona di Indonesia, Siapa Sangka Chloroquine Justru Banyak Memakan Korban Jiwa! Begini Kata PenelitiSang profesor mengatakan peningkatan oksigenasi paru-paru bukan satu-satunya manfaat dari proning."Saat pasien tengkurap, beban [fisik] di paru-paru mereka terdistribusikan lebih merata," Prof. Gattinoni menjelaskan."Bayangkan paru-paru yang terkena energi mekanik dari ventilator: rasanya seperti ditinjut terus menerus. Jelas, semakin merata gaya ini, semakin sedikit bahaya yang ditimbulkannya."