Padahal Masih Bernapas, Warga Korea Utara Sudah Panik Belanja Makanan saat Mendengar Kim Jong Un Meninggal

By Raka, Senin, 27 April 2020 | 12:45 WIB
Kim Jong Un dikabarkan meninggal, warga Korea Utara berebut belanja makanan (Kolase tribunnews)

Kim dikabarkan menjalani operasi jantung pada 12 April lalu kritis.

Seorang pejabat Korea Selatan mengatakan intelijen mereka tidak menerima konfirmasi bahwa Kim Jong Un sakit atau seperti berita yang beredar saat ini.

Bahkan yang terbaru, dia mengatakan Kim hidup dan dalam keadaan sehat.

Kekhawatiran adanya kerusuhan dan sengketa kekuasaan karena Kim tidak memiliki suksesor yang jelas.

Baca Juga: Nagita Slavina Sempat Panic Buying Beli Kebutuhan Makanan karena Corona, Komentar Raffi Ahmad Ini Malah jadi Sorotan!

Akhir-akhir ini adik perempuannya, Kim Yo Jong digadang-gadang sebagai calon kuat pengganti Kim Jong Un.

Kendati demikian pasti ada pejabar pemerintahan lain yang bisa mencoba merebut kekuasaan mutlak itu.

Muncul juga kekhawatiran tentang virus corona di dalam negara tertutup itu, sebab hingga hari ini belum ada laporan infeksi Covid-19.

Padahal negara itu bersahabat dekat dengan China sehingga banyak ahli yang menyangsikannya.

Namun sebenarnya, Korea Utara sudah lama mengalami masalah malnutrisi dan pasokan makanan.

Antara 1994 dan 1998, hingga 3,5 juta orang diperkirakan tewas dalam kelaparan yang sekarang dikenal sebagai Arduous March.

Sebuah laporan PBB tahun lalu memperkirakan bahwa 43 persen dari 25 juta penduduk di negara itu kekurangan gizi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Kim Jong Un Meninggal Bikin Warga Panic Buying, Takut Ada Sengketa Kekuasaan di Pyongyang