Kebijakan ini sesuai kesepakatan bersama yang dibuat oleh seluruh pemerintah daerah di Papua.
"Pintu masuk seluruhnya ada delapan titik (ditutup) hanya bisa untuk pengiriman alat pelindung diri (APD)," ujar Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, di Jayapura, Senin (27/4/2020).
Mamberamo Raya terletak di jantung daerah aliran sungai (DAS) Mamberamo dan dialiri oleh sungai-sungai besar, seperti Sungai Tariku (Sungai Rouffaer) yang mengalir dari barat ke timur, dan Sungai Taritatu (Sungai Idenburg) yang mengalir dari timur ke barat.
Baca Juga: Kabar Buruk! Ahli Kesehatan Bongkar Pola Baru Penularan Virus Corona yang Harus Kita Waspadai
Kedua sungai tersebut bergabung menjadi satu dan menjadi Sungai Memberamo yang mengalir ke arah utara membelah Pegunungan Foja-Rouffaer.
Sebagian besar jalur penghubung antar kampung, bahkan antar distrik, harus menggunakan moda transportasi air, karena sebagian besar kawasan Mamberamo Raya adalah jalur sungai dan rawa.
Untuk mencapai Mamberamo Raya, masyarakat bisa melalui Kabupaten Sarmi, Waropen, Yapem yang seluruhnya harus menggunakan jalur laut.
Mengutip dari Kompas.com, Dasinapa menjelaskan, pemkab berkeyakinan saat ini daerahnya masih bebas dari virus corona, karena akses ke Mamberamo Raya cukup sulit.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :