Ramainya Bisnis Makanan di Online Saat Pandemi, Tak Seramai Bisnis Jual Beli Darah Pasien Sembuh Virus Corona

By Gazali Solahuddin, Minggu, 3 Mei 2020 | 13:32 WIB
NHS Blood and Transport telah mulai mengumpulkan darah dari pasien yang telah pulih. ()

GridHEALTH.id - Harus diakui sekarang ini bisnis kulier berubah drastis.

Tadinya banyak yang mengandalkan suasana tempat makan, fasilitas tempat nongkrong dan lainnya, kini karena kebijakan PSBB tidak punya lagi nilai jual.

Lalu beramai-ramai berumbah mengandalkan menjual makanan di online.

Tidak mudah memang bagi usaha yang tidak kuat. Khususnya di kualitas makanannya.

Karenanya sekarang berlomba-lomba pengusaha kuliner membuat makanan berkualitas dengan harga murah, dan pelayanan delivery-nya mantap.

Tapi ramainya bisa tersebut ternyata tidak seramai bisnis baru yang sekarang ini terjadi.

Baca Juga: Baru Selesai Operasi Jantung, Kim Jong Un Malah Kembali Merokok dengan Santai usai 20 Hari Absen

Tahukah, dimasa pandemi ini muncul bisnis baru jual beli darah pasien sembuh Covid-19.

 

Darah pasien sembuh Covid-19 ditenggarai bisa untuk mengobati penyakit infeksi virus corona.

Satu obat ditawarkan dengan harga mulai 25.000 dollar atau sekitar Rp300 juta.

Jadi plasma darah dari darah pasien sembuh Covid-19 diambil untuk selajutnya dimasukan ke tubuh pasien yang sedang sakit karena infeksi Covid-19.

Dengan demikian diharapkan bisa menjadi booster imunitas bagi pasien yang sakit.

Darah pasien yang sembuh dari Covid-19 diduga digunakan untuk "vaksin pasif" untuk melawan virus corona.

Baca Juga: 8 Kelurahan di Wilayah Kerja Anies Baswedan Hingga Kini 0 Kasus Positif, Walau DKI Jakarta Red Zone Covid-19