SajianSedap.com - Ririn Ekawati kini diketahui berjuang sendiri untuk menghidupi dua buah hatinya.
Pasalnya, Ia telah menjadi single parent pasca meninggalnya sang suami Ferry Wijaya pada tahun 2017 lalu.
Ririn pun diktehaui tak kuasa membendung air matanya saat teringat dengan sosok mendiang Ferry Wijaya.
Seperti diketahui, pernikahan keduanya hanya seumur jagung karena Tuhan punya takdir lain untuk Ferry Wijaya.
Kendati demikian, Ririn tak pernah menyesali keputusannya itu.
Termasuk menikahi dan mendampingi suaminya yang sakit sejak sebelum menikah hingga ajal menjemputnya.
Hanya saja, ada satu penyesalan Ririn yang masih dirasakannya hingga saat ini.
Penyesalan Terbesar Ririn Ekawati
Ferry diketahui meninggal pada 11 Juni 2017 tepat saat Ririn tengah menjalankan ibadah ke Tanah Suci.
Dan tak bisa mendampingi suami di akhir ajalnya menjadi satu penyesalan terbesar bagi ibu dua anak tersebut.
"Sebagai istri aku menyesali ini. Dalam artian di saat Ferry gak ada tuh aku gak ada di sisinya dia," ujar Ririn seperti dikutip Grid.ID dari tayangan video di kanal YouTube Ussy Andhika Official, Senin (30/9/2019).
"Selama dia sakit, gak pernah sekalipun aku ninggalin dia. Itu (umroh) untuk pertama kalinya seumur-umur selama dia sakit, aku pergi," imbuhnya.
"Dia tuh selalu bilang gini, 'Maafin aku ya. Selama kita menikah, aku tuh cuma banyak bikin susah kamu. gak pernah bikin kamu senang," kenang Ririn sembari menahan air matanya.
"Karena waktu dia sama aku emang aku tuh lebih banyakan ngurusin dia dibanding aku ngurusin diriku sendiri atau gak ngurusin Jasmine," jelasnya.
Banyak orang menuding Ririn egois karena meninggalkan sang suami yang terbaring sakit untuk pergi umrah.
Namun, kenyataannya tak sesederhana itu.
Kepergian Ririn ke Tanah Suci merupakan permintaan khusus dari mendiang suami yang ingin didoakan untuk kesembuhannya.
"Jadi aku pergi doain dia ke sana tuh emang bener-bener untuk dia niatnya. Gak ada niat buat jalan-jalan atau buat ninggalin dia," ungkapnya.
"Dan salah satu alasan aku pergi umroh memang karena dia yang maksa. Dia yang minta didoain sampai akhirnya aku pergi sama mama," imbuhnya.
"Dia juga yang nganter ke airport. Bahkan mulai dari packing, bikinin baju muslim, semuanya, sampai kaus kaki, itu dia yang beliin," tandasnya.
Pilih Tak Sentuh Warisan Suami
Kenang Mendiang Suami Tercinta, Statusnya yang menjadi ibu dari dua orang anak, membuatnya merasa bahwa ada tanggung jawab besar yang harus ia emban.
Rupanya, Ririn tidak menerima harta warisan apapun dari mantan suaminya tersebut.
Ririn mengatakan kalau dirinya menyerahkan semuanya kepada mantan istri dan anak-anak Ferry.
"Mantan istrinya tuh kalau ada apa-apa karena memang kalau ada keperluan apa-apa sesuatu peninggalan Ferry tuh pasti hubungannya sama aku. Karena aku yang harus tanda tangan dan segala macem.
Tapi aku enggak ngambil satupun. Aku kasih semuanya ke istri dan ke anak-anaknya. Jadi aku enggak ada ambil apapun itu," jelas Ririn.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Hal tersebut Ririn lakukan karena mantan istri dari Ferry lebih membutuhkan dibandingkan dia.
Ririn pun juga membantu mantan istri Ferry saat memerlukan tanda tangannya untuk menjual sesuatu.
"Aku percaya rezeki anak tuh ada," jelas Ririn.
Setelah sempat geram karena dirinya disebut menguasai harta warisan mantan suaminya, Ririn menjabarkan bisnis apa saja yang dimiliki, loh.
Ya, meski tak banyak yang tahu, Ririn miliki beberapa bisnis di Kalimantan.
"Selama ini kan selain syuting memang aku punya usaha di kalimantan yang memang sudah lama. Ada alat berat, beberapa kos-kosan dan segala macemnya yang memang bukan di jakarta,"
Usaha tersebut disebut terletak di Samarinda dan Balikpapan.
Tak sendiri, usaha tersebut Ririn lakukan bersama keluarganya, yakni Pamannya.
Sudah Tahu Penyakit Suami Sebelum Menikah
Sebelum mantap menikah, diakui Ririn jika sang suami sudah menderita sakit kanker darah.
Meski begitu, hal itu tak sedikitpun menggoyahan rasa sayang dan cintanya pada duda tiga anak tersebut.
"Aku percaya yang namanya takdir, jodoh, umur seseorang, semuanya Allah yang menentukan," paparnya.
"Kalau sayang sama orang, kita harus menerima whole packet-nya dia apapun keadaannya. Salah satunya dia sakit entah apapun itu," imbuhnya.
"Dan aku gak melihat kurangnya dia aja, banyak sesuatu yang bikin aku tambah sayang," lanjutnya.
"Sampai akhirnya aku tahu dia sakit pun, kayaknya gak adil buat dia kalau tiba-tiba aku ninggalin. Sementara kita banyak melewati hal-hal yang menyenangkan sebelumnya," sambungnya.
"Tiba-tiba, 'Sorry ya lo sakit nih. Kalau gue nikah sama lo bakalan jadi janda dua kali dong gue' kayaknya gak begitu kalau orang sayang sama orang lain," pungkasnya.