Dokter Temukan Gejala Baru Virus Corona! Tak Hanya Organ Dalam, Ternyata 5 Kondisi Kulit Ini Jadi Ciri-ciri Penderita Covid-19

By Siti Afifah, Selasa, 5 Mei 2020 | 08:49 WIB
Waspada! Ternyata 5 masalah kulit ini jadi gejala covid-19, begini penjelasan dokter (tribunnews.com)

Dokter Temukan Gejala Baru Virus Corona! Tak Hanya Organ Dalam, Ternyata 5 Kondisi Kulit Ini Jadi Ciri-ciri Penderita Covid-19

SajianSedap.com - Dokter di Spanyol mengklaim telah mengidentifikasi lima kondisi kulit yang dikaitkan sebagai gejala virus Corona.

Penelitian dilakukan oeh Spanish Academy of Dermatology kepada 375 pasien di Spanyol.

Riset bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang bagaimana Covid-19 dapat bermanifestasi dalam gejala pada kulit.

Dilansir dari Metro, ahli dermatologi Spanyol mengidentifikasi pasien yang memiliki gangguan pada kulit dalam dua minggu terakhir.

Penelitian dilakukan melalui kuesioner dan foto-foto kondisi kulit pasien untuk mendeteksi pola dampak potensial virus pada kulit.

Baca Juga: Sayur Lodeh, A Fulfilling Javanese Soup for Easy and Quick Lunch!

Baca Juga: Healthy and Hassle-Free, 4 Food Trends You Will See Everywhere in 2020, According to Food Experts

Namun, para peneliti menekankan dalam beberapa kasus, sulit untuk mengetahui apakah kondisi tersebut secara langsung disebabkan oleh virus Corona.

Berikut ini penjelasan tentang kelima kondisi kulit tersebut.

Kondisi Kulit Gejala Covid-19

1. Chilblains

Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology ini menemukan, 19 persen dari kasus yang diduga merupakan virus Corona memiliki gejala mirip chilblains.

Pada kondisi ini, muncul bercak kemerahan di kulit seperti eritema.

Selain itu, terdapat pula cairan yang menonjol (edema).

Beberapa pustula atau benjolan jerawat juga terindikasi.

Kondisi seperti ini muncul pada tangan dan kaki.

Terdapat pembengkakan kecil dan gatal pada chilblains.

Baca Juga: BERSIAPLAH! Ahli Ungkap Virus Corona Bisa Berakhir di Bulan Juli, Asalkan Hal Penting Ini Kita Lakukan Bersama-sama!

Baca Juga: Percuma Pakai Masker! 6 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Bikin Virus Corona Tembus, Salah Satunya Membetulkan Masker Berulang Kali

Studi menyebut, bintik-bintik merah atau ungul kecil yang mungkin muncul disebabkan oleh pendarahan di bawah kulit dan biasanya berbentuk asimetris.

Gejala berkaitan dengan pasien yang lebih muda dan berlangsung selama rata-rata 12,7 hari.

Chilblains ditemukan pada pasien dengan kasus Covid-19 yang kurang parah.

 Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

2. Erupsi vesikuler

Dalam 9 persen kasus, ahli dermatologi mengidentifikasi erupsi vesikuler sebagai wabah lepuh kecil seperti herpes.

Kondisi ini umumnya menyebabkan gatal dan muncul pada bagian tubuh seperti dada, punggung, bahu, dan perut.

Erupsi vesikuler juga dapat mempengaruhi anggota tubuh lainnya.

Bahkan mungkin, lepuhan akan berisi darah dan bisa menjadi lebih besar atau menyebar.

Baca Juga: Kabar Baik! Jawa Barat Nol Kasus Positif Virus Corona, Ridwan Kamil Ungkap Rahasia Tangani Pandemi Ini

Baca Juga: Dirumahkan Karena Corona, Pilot Ini Rela Banting Setir Jadi Kurir Makanan Demi Bisa Bertahan Hidup

Erupsi vesikuler ditemukan pada pasien paruh baya.

Gangguan dapat berlangsung selama rata-rata 10,4 hari.

Kondisi ini muncul sebelum gejala lain dan ditemukan pada kasus tingkat sedang.

3. Lesi urtikaria

Kondisi ini diidentifikasi pada 19 persen kasus.

Lesi urtikaria menunjukkan area kulit yang berwarna merah muda atau putih, menyerupai ruam atau alergi.

Dikenal sebagai "wheals", lesi urtikaria biasanya gatal dan dapat menyebar ke seluruh tubuh, termasuk di telapak tangan.

Baca Juga: Pukul Sampai Ancam Perawat Pakai Pecahan Kaca, Pasien Positif Virus Corona Ini Kekeuh Minta Pulang Saat Diisolasi, Tim Medis Akhrinya Terpaksa Lakukan Ini

Baca Juga: Miris! Wabah Corona Sebabkan Kelaparan di Kenya, Seorang Janda Terpaksa Masak Batu Untuk Makan 8 Buah Hatinya

Urtikaria berlangsung rata-rata 6,8 hari.

Para peneliti mengatakan, kondisi ini umum dan dapat memiliki banyak penyebab.

Jadi, memiliki kondisi kulit seperti ini belum tentu terkena Covid-19.

4. Makulopapular

Makulopapular

Makulopapular diindentifikasi dalam 47 persen kasus.

Terdapat benjolan kecil berwarna merah, rata, dan besar.

Dalam beberapa kasus, makulopapular didistribusikan oleh folikel rambut yang bundar dan memiliki tingkat penskalaan yang bervariasi.

Studi mengatakan, penampilan makulopapular sama dengan pityriasis rosea, kondisi kulit yang umum.

Bintik-bintik darah di bawah kulit mungkin juga ada, baik berupa titik-titik atau pada area yang lebih besar.

Baca Juga: Unik Banget! Swedia Gunakan Kotoran Ayam Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona! Begini Cara Kerjanya

Baca Juga: Meresahkan Warga Bahkan Tim Medis, Terbongkar Alasan Kenapa Pasien Positif Corona di Kalimantan Nekat Kabur Dari Rumah Sakit

Rasa gatal umum dialami pada kondisi ini.

Kondisi makulopapular rata-rata bertahan selama 8,6 hari dan biasanya muncul bersamaan dengan gejala Covid-19 lainnya.

5. Livedo atau nekrosis

Kategori kelima, Livedo atau nekrosis, ditemukan pada 6 persen kasus Covid-19.

Livedo terjadi di mana sirkulasi di pembuluh darah kulit terganggu.

Kondisi tersebut menciptakan penampilan merah atau biru dengan pola seperti jaring.

Nekrosis menggambarkan kematian dini jaringan kulit.

Studi mengatakan, pasien menunjukkan lesi yang berbeda, yang menunjuk ke arah penyakit pembuluh darah oklusif.

Kondisi ini ditemukan pada pasien yang lebih tua dengan kasus Covid-19 yang parah.

Baca Juga: Harus Bertaruh Nyawa Kuburkan Puluhan Korban Corona, Penggali Makam Ini Justru Mengaku Bersyukur Karena Satu Hal Ini

Baca Juga: Fakta Mengejutkan soal Virus Corona Terungkap! Darah Pasien Covid-19 yang Sembuh Diam-diam Dijual di Pasar Gelap! Ternyata Digunakan Buat Hal Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Hanya Serang Organ Dalam, Dokter Kaitkan 5 Penyakit Kulit Ini dengan Gejala Covid-19