Didi Kempot Hembuskan Nafas Terakhir di Usia 53 Tahun, Begini Lika Liku Perjalanan Hidupnya dari Ngamen Hingga Dijuluki 'The GodFather Of Broken Heart'
SajianSedap.com - Penyanyi campur sari asal Solo, Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pagi ini.
Musisi berjuluk The God Father of Broken Heart ini dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya di RS Kasih Ibu pukul 07.45 WIB.
Humas RS Kasih Ibu Solo, David, membenarkan kabar tersebut.
"Iya meninggal di Kasih Ibu," jelas dia, Selasa (5/5/2020) pagi.
Hingga kini belum diketahui penyebab sakitnya.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Beberapa hari terakhir, nama Didi Kempot mendadak jadi perbincangan hangat di kalangan warganet, khususnya pengguna Twitter.
Didi Kempot sempat jadi trending topic Twitter pada hari Senin (10/6/2019) lalu.
Usut punya usut, semua ini bermula dari sebuah acara yang Didi adakan di Solo pada hari Minggu (9/6/2019) kemarin.
Kebetulan, penyanyi campursari asal Solo, Jawa Tengah ini berkesempatan untuk tampil di acara tersebut.
Dirinya pun benyanyi di atas panggung.
Dan pelantun lagu Stasiun Balapan itu memang memicu kehebohan di ranah Twitter gara-gara aksi panggungnya.
Setelah konser berlangsung, para penggemar Didi Kempot di dunia maya memuji penampilannya.
Bahkan, ada yang memberikan berbagai gelar pada Didi Kempot.
Mulai dari Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, hingga Godfather of Broken Heart.
Berikut ini ika-liku perjalanan Didi Kempot sebelum meninggal dunia.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Fakta Mengenai Sosok Didi Kempot
1. Mengawali Karier Sebagai Pengamen
Didi Kempot bukanlah penyanyi yang langsung muncul sebagai artis rekaman terkenal.
Dirinya mengawali perjuangan sebagai musisi jalanan atau pengamen.
Baca Juga: Kanker Lidah Renggut Nyawa Ibunda Nunung, Ternyata Makanan Favorit Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
Sekitar tahun 1984, Didi mulai menekuni profesi tersebut di Solo.
Dua tahun berselang, Didi dan teman-temannya mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta.
Pada zaman tersebut, para musisi jalanan berlomba-lomba untuk masuk dapur rekaman dengan cara merekam lagu sendiri lalu menawarkan langsung ke produser.
Jika memang berbakat, para produser biasanya tak ragu untuk mengajak musisi jalanan rekaman dan berkarier di industri musik.
Beruntung, salah satu produser tertarik dengan suara Didi Kempot dan mengajaknya masuk ke dapur rekaman.
2. Tak Tamat SMA
Didi juga diketahui tidak menamatkan bangku sekolahnya.
Saat masih duduk di tingkat SMA, DIDi memutuskan untuk tak melanjutkannya.
Usut punya usut, dia terpengaruh dengan perkataan sang ayah yang menyebutkan bahwa menjadi seniman itu tidak perlu sekolah tinggi karena yang terpenting adalah praktek.
3. Duta Kereta Api
Single Stasiun Balapan merupakan salah satu lagu paling populer milik Didi Kempot.
Nama Didi Kempot pun semakin dikenal masyarakat berkat lagu tersebut.
Stasiun Balapan merupakan album perdana Didi Kempot.
Ia merekam lagu tersebut pada 1998, kemudian albumnya berhasil diluncurkan satu tahun setelahnya.
Bahkan, berkat lagi tersebut dirinya dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.
4. Sejarah Nama Kempot
Terlahir dengan nama Didi Prasetyo, banyak orang awam yang bertanya-tanya tentang nama Kempot di belakangnya.
Setelah ditelusuri, Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar.
Didi Kempot mengaku bahwa dirinya merupakan pengamen yang eksis di jalanan Yogyakarta pada tahun 1984 – 1989.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Fakta Didi Kempot The Godfather of Broken Heart, Berawal dari Pengamen HIngga Sejarah Nama Kempot