Didi Kempot Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Ternyata Sempat Keluhkan Kondisi Ini Sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit

By Virny Apriliyanty, Selasa, 5 Mei 2020 | 09:56 WIB
Kabar Duka, Penyanyi Keroncong Didi Kempot Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun, Selepas Galang Dana Wabah Corona Rp 7,6 Miliar Melalui Konser di Rumah (Kompas.com)

Didi Kempot Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Ternyata Sempat Keluhkan Kondisi Ini Sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit

SajianSedap.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. 

Didi Kempot, penyanyi legenda campursari di Indonesia meninggal dunia. 

Penyanyi yang mendapat julukan Godfather of Broken Heart tersebut meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) sebagaimana dilansir Tribunnews.

Baca Juga: Didi Kempot Hembuskan Nafas Terakhir di Usia 53 Tahun, Begini Lika Liku Perjalanan Hidupnya dari Ngamen Hingga Dijuluki 'The GodFather Of Broken Heart'

Baca Juga: Berita Duka dari Dunia Musik Tanah Air! Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir, Didi Kempot Sempat Selipkan Pesan Ini Untuk Fans nya

Didi Kempot meninggal dunia pada 07.30 WIB.

Kakak kandung Didi Kempot, Lilik mengonfirmasi hal tersebut.

Lilik menyebut, Didi Kempot tak menderita penyakit apa pun.

Pria bernama asli Didi Prasetyo ini meninggal secara mendadak.

Kronologis Meninggalnya Didi Kempot

Namun, pada Selasa (6/5/2020) pagi, Didi memang dilarikan ke Rumah Sakit. 

Awalnya, Ia mengeluh badannya panas. 

Keluarga pun langsung membawanya ke Rumah Sakit.

Didi awalnya mengeluh panas.

Istri Didi Kempot, Yan Vellia

Baca Juga: Bikin Merinding! Warga Amerika Cium Bau Busuk dari dalam Truk Saat Pandemi Corona, Saat Dibuka Isinya Mengerikan Banget

Baca Juga: Warganya Sudah Panik Belanja karena Disangka Sudah Meninggal, Kim Jong Un Akhirnya Muncul dengan Senyum Merekah

Didi sempat dilarikan ke rumah sakit.

Lilik mengatakan, Didi sebelumnya sempat menyetir dan beraktivitas lainnya.

Lilik tak menampik, aktivitas Didi Kempot akhir-akhir ini memang padat.

Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi kapan dan di mana Didi Kempot akan dimakamkan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Didi Kempot sebelumnya dilarikan ke RS Kasih Ibu Solo.

Liik menduga sang kakak kelelahan.

Bahaya Kelelahan Bagi Tubuh

Terlepas dari berita duka di atas, faktanya, terlalu banyak bekerja memang akan membuat tubuh menjadi kelelahan parah.

Kondisi ini selanjutnya bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit kardiovaskular, gangguan muskuloskeletal, gangguan psikologis, bunuh diri, serangan jantung, hingga kanker bisa terjadi ketika seseorang kelelahan karena bekerja.

Sedangkan gangguan fungsi kekebalan tubuh adalah masalah kesehatan utama akibat terlalu banyak bekerja.

Baca Juga: Keluarganya Meninggal karena Sakit Biasa tapi Dikuburkan dengan Protap Covid 19, Pria Ini Bongkar Alasan RS, 'Hati Saya Hancur Saat Mendengar Itu'

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine menggambarkan hubungan dari jam kerja seseorang dalam seminggu dan risiko serangan jantung.

Orang yang bekerja 55 jam seminggu, 16% lebih mungkin meningkatkan risiko serangan jantung bila dibandingkan dengan mereka yang bekerja 45 jam seminggu.

Sementara mereka yang bekerja 65 jam seminggu melihat risiko mereka meningkat sebesar 33%.

Hal ini didukung oleh laporan dari NCBI, kelelahan berlebihan bisa menjadi sebab kematian mendadak yang dikaitkan dengan rasa tegang yang berkepanjangan selama bekerja atau penyakit jantung.

Lalu, sebuah studi yang diterbitkan pada 2014 oleh jurnal Psychosomatic Medicine mengatakan mereka yang memiliki jenis pekerjaan tinggi memiliki peluang 45% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan mereka yang memiliki jenis pekerjaan yang rendah. 

Artikel ini telah tayang di Intisari.id dengan Judul Kenali Bahaya Kelelahan: Didi Kempot Meninggal Dunia Setelah Mengeluh Panas, Saudaranya Menduga 'Godfather of Broken Heart' Ini Kelelahan

Baca Juga: Terlalu Sibuk Sampai Tak Bisa Jemput Ayahnya di Rumah Sakit, Pasien Virus Corona Ini Akhirnya Meninggal Dunia Sebelum Keluarganya Datang, 'Dia Ingin Anaknya Jemput'