Baru Saja Memohon Maaf Sambil Berurai Air Mata, Sekarang Polisi Menduga Orangtua Ikut Membantu Pelarian Ferdian Paleka

By Raka, Kamis, 7 Mei 2020 | 10:45 WIB
Polisi menyebut orangtua turut andil membantu kaburnya Ferdian Paleka (Kolase Instagram)

SajianSedap.com - Youtuber kontroversi Ferdian Pelaka kini terus dikejar oleh Polisi.

Terkait pengejaran Ferdian, polisi menemukan dugaan terbaru jika kaburnya Ferdian turut dibantu.

Polisi menduga jika kaburnya Ferdian dibantu oleh sang orangtua.

Padahal baru saja sang Ibunda meminta maaf atas aksi sang anak.

Baca Juga: Bukti Orang Baik, Istri Pertama Didi Kempot Histeris dan Berlinang Air Mata saat Menyentuh Pusara Sang Godfather of Broken Heart

Polrestabes Bandung masih mencari keberadaan YouTuber Ferdian Paleka terkait aksi prank 'makanan' busuk yang sempat viral di media sosial.

Dalam perburuan tersebut, pihak kepolisian mengatakan pihak orangtua Ferdian bersikap tidak koperatif.

Diduga turut membantu Ferdian Paleka

Dilansir Kompas.com, atas sikap tersebut, muncul dugaan orangtua Ferdian ikut membantu pelarian anaknya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengatakan, pelarian Ferdian sendiri diketahui warga yang melihat mobil pelaku berada di daerah Cileungsi, Bogor.

 

Mendapatkan informasi itu, tim Satreskrim melakukan pengejaran dan membuntuti mobil tersebut.

Baca Juga: Dibongkar Roy Kiyoshi, Mulan Jameela Berucucuran Air Mata saat Cincin yang Melingkar di Jarinya Diungkap, 'Kamu yang Sabar ya'

Baca Juga: Baru 2 Minggu Menikah, Adly Fairuz Buat Air Mata Angbeen Rishi Keluar Gara-gara Perlakuannya, 'Aku Gak Pernah Nuntuk Apa-apa Sama Kamu'

Baca Juga: Menitikan Air Mata di Depan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Ungkap Didatangi Ayahnya dalam Mimpi, Ucap Pesan Ini untuk Sang Anak

Namun saat akan ditangkap, ternyata yang mengendarai mobil itu bukanlah Ferdian.

"Jadi tim kita yang sudah membuntuti dan melakukan penangkapan yang kami kira yang bersangkutan (pelaku F) namun demikian ternyata orangtua (bapak kandung) dari saudara F," kata Galih di Mapolrestabes Bandung, Rabu (6/5/2020).

Namun orangtua Ferdian sendiri seakan enggan menjelaskan secara spesifik keberadaan anaknya tersebut.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

"Menurut keterangan dari yang bersangkutan dia tidak menyampaikan secara spesifik. Intinya orangtuanya tetap melindungi anaknya, jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya," ujar Galih.

Polisi pun akhirnya memeriksa lebih lanjut orangtua Ferdian terkait keberadaan anaknya itu.

Galih menilai, orangtua Ferdian ini tak kooperatif lantaran seakan menyembunyikan anaknya yang tengah dalam pencarian kepolisian.

"Sementara masih saksi kita periksa secara intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," kata Galih.

Baca Juga: 16 Tahun Nikah Beda Agama, Nia Zulkarnaen Bongkar Saat Awal Pernikahan Sering Keluar Air Mata karena Ari Sihasale: 'Dimarahin!'

 

"Ya, sudah pasti (tak kooperatif) kalau kita melihat dari kronologi dari awal kita amankan yang pertama, kemudian kita amankan mobilnya, di mana mobil tersebut milik saudara F yang dibeli dari dia (bapak kandung) sendiri, itu dikuasai oleh orangtuanya," sambungnya.

Ferdian Paleka dikejar polisi atas laporan sejumlah waria terkait aksi "prank" pelaku yang memberikan sembako berisi sampah.

Aksi itu dilakukan Ferdian demi membuat konten YouTube dan menambah trafik media sosial punya Google itu.

Aksi tak pantas yang dilakukan pria asal Bandung itu memicu kemarahan netizen dan masyarakat sekitar tempat tinggal pelaku.

Seperti diketahui video yang diunggah di akun YouTube Ferdian Paleka ini sempat viral di media sosial.

Honda City milik YouTuber Ferdian Paleka yang prank bantuan sampah disita polisi

Video ini memperlihatkan aksi tak terpuji sekelompok pemuda yang membagikan bingkisan sembako kepada waria atau transgender yang tengah mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Bandung.

Baca Juga: Selama Ini Ditahan, Aliya Rajasa Ungkap Air Mata SBY Akhirnya Pecah saat dengar Rintihan Hati Sang Cucu Soal Ani Yudhoyono Ini

Namun bukan sembako yang didapat para waria itu, melainkan sampah seperti tauge busuk hingga batu.

Atas dasar laporan dari korban, polisi akhirnya berupaya melakukan pencarian terhadap tiga pemuda yang terlibat dalam pembuatan video prank itu.

Satu orang pelaku, yakni TB, telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Dua lainnya, yakni YouTuber Ferdian Paleka dan A masih buron dan dalam pencarian. Kontributor Kompas.com Bandung, Agie Permadi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Sebut Orang Tua YouTuber Ferdian Paleka Tidak Kooperatif