"Virus untuk masuk itu dia perlu reseptor untuk tempat untuk nempelnya itu. Nah itu (reseptor) ada di saluran pencernaan. Beberapa pasien yang datang dengan keluhan gangguan pencernaan, walaupun kecil presentasinya," tambahnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan soal kemungkinan penularan virus corona yang tidak langsung ke tubuh manusia melalui makanan.
"Tapi hati-hati, ketika orang bicara dropletnya nempel di makanan, makanan itu kita pegang dan tangan kita kena bekas dropletnya masuk ke wajah kita ya sama aja terjadi penularan (virus corona). Jadi prosesnya bisa tidak secara langsung seperti itu," tukasnya.
Baca Juga: Indonesia Dianggap Mampu Oleh China Atasi Pandemi Corona, ini yang Menjadi Alasan Utamanya
Sebelumnya ada pertanyaan juga dari warganet, apakah virus corona bisa menular melalui makanan yang dijual seperti nasi goreng atau bakso.
Pasalnya, pedagangnya telah berinteraksi dengan banyak orang.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh dokter spesialis paru, Muhammad Fachri dalam tayangan di kanal YouTube (22/4/2020).
"Makanan yang diproses itu sudah melalui proses masak dengan suhu yang tinggi. Sehingga apa pun mikroorganisme termasuk virus akan mati," ungkap Muhammad Fachri.
"Tetapi ketika setelah memasak makanan tersebut, hendaklah kita segera mengkonsumsi untuk mencegah kembalinya hinggapnya virus atau mikroorganisme lain," tambahnya.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :