Orang Gemuk Lebih Rentan pada Corona
Beberapa waktu lalu muncul hasil studi yang bisa jadi peringatan bagi warga dunia.
Namun, para ahli juga memberikan kabar gembira terkait penemuan vaksin yang bisa sembuhkan pasien Covid-19.
Melansir Dailystar.co.uk (6/5/2020), para ilmuwan telah menemukan mengapa orang gemuk lebih rentan terhadap virus corona, menurut penelitian yang diterbitkan dalam studi baru.
Baca Juga: Anaknya Idap Sindrom Williams, Komedian Ini Rela Banting Setir Berjualan Cireng untuk Sambung Hidup di Tengah Corona
Obesitas dianggap sebagai salah satu faktor risiko terbesar yang terkait dengan gejala virus corona parah.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Konsorsium Karakterisasi Klinis Coronavirus menemukan bahwa hampir 75% pasien Covid-19 dalam perawatan intensif kelebihan berat badan.
Para peneliti menganalisis 17.000 penerimaan virus corona dan menemukan tingkat kematian 37% lebih tinggi di antara pasien obesitas.
Dalam jurnal Obesity, tim, yang terdiri dari peneliti dari Jerman dan AS, mengatakan bahwa lemak mungkin "berfungsi sebagai reservoir (wadah) vital".
Mereka berpendapat bahwa sel-sel yang mengandung lemak di paru-paru dapat menyebabkan pasien mengembangkan fibrosis paru, gangguan pernapasan akibat adanya jaringan parut dalam paru.
Menurut penelitian, hal itu cenderung mempengaruhi keparahan klinis Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona di Dunia 9 Mei: 4 Juta Orang Terinfeksi, Kekhawatiran WHO soal Minuman Anti-corona"