Waspada! Dokter Kembali Temukan Gejala Baru Virus Corona di Indonesia, Bukan Pada Pernafasan Tetapi Terjadi Hal Tak Biasa di Organ Ini
SajianSedap.com - Para ilmuwan terus melakukan penelitian terhadap Virus Corona atau covid-19, termasuk di Indonesia.
Baru-baru ini, seorang Dokter di RSCM yang juga pakar di Universitas Indonesia menemukan gejala baru pada pasien covid-19.
Bukan gejala umum seperti batuk, demam dan sesak nafas, melainkan mual dan sakit perut pada pasien Virus Corona.
Jumlah pasien positif Corona covid-19 di Indonesia mencapai 15.438 kasus hingga Rabu (13/5/2020).
Para peneliti menemukan gejala sakit pada saluran pencernaan menjadi gejala umum penyakit covid-19.
Hasil studi beberapa peneliti di Indonesia, menemukan pasien yang positif covid-19 memiliki gejala gastrointestinal.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Gejala Baru Virus Corona
"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasien covid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan."
"Seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr Muhammad Khifzhon Azwar, tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hasil penelitian Gastrointestinal Presentation in covid-19 in Indonesia ini telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine,NCBI.
Dr Khifzhon mengatakan selama ini pasien yang positif terinfeksi Virus Corona baru, SARS-CoV-2 menunjukkan gejala seperti demam, batuk, sesak nafas.
Yang rerata mengarah pada flu atau pneumonia (radang paru).
Namun, para dokter menemukan gejala tidak biasa terkait saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Corona Tak Hanya Menyerang Pernapasan
Jurnal penelitian ini menjelaskan seorang pasien menunjukkan nyeri dada dan gejala gastrointestinal yang selanjutnya dikonfirmasi memiliki infeksi virus SARS-CoV-2.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien covid-19," ungkap dr Khifzhon.
Lebih lanjut dia menjelaskan saat jurnal ini ditulis, data gejala sakit perut atau gastrointestinal belum tersedia atau belum dilaporkan Gugus Tugas covid-19.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif covid-19."
"Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.
Dr Khifzhon menegaskan studi ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang bagaimana Virus Corona menginfeksi manusia.
Baca Juga: BERTAMBAH LAGI, Memar Biru pada Kaki Ternyata Bisa Jadi Gejala Baru Virus Corona!
Baca Juga: Kabar Buruk! Gejala Baru Virus Corona Ditemukan, Sakit Perut Tapi Ternyata Bukan Diare, Waspada!
Sebab, tak sedikit masyarakat yang memahami masuknya virus ini hanya menginfeksi saluran pernapasan.
"Bukan bermasuk menakut-nakuti."
"Melalui studi ini kami ingin menyampaikan Virus Corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuh dia.
Lebih lanjut dr Khifzon menjelaskan untuk menginfeksi sel tubuh manusia, virus corona SARS-CoV-2 membutuhkan reseptor ACE2.
Dalam sejumlah penelitian, reseptor ini cukup banyak dan tidak hanya ada di saluran pernapasan.
"Reseptor ACE2 ternyata juga ada di saluran pencernaan. Maka dari itu, gejala gastrointestinal ini juga dapat terjadi."
Baca Juga: Waspada, Inilah Gejala Ringan yang Tanpa Pernah Disadari Bisa Buat Tubuh Terinfeksi Virus Corona
"Sehingga pasien yang mungkin terinfeksi merasakan sakit perut, mual, muntah atau diare," ujar dr Khifzhon.
Kendati demikian, gejala ini tidak terjadi pada semua pasien.
Dalam penelitian ini, kasus yang terjadi pasien yang diteliti, datang dengan keluhan BAB cair atau diare, tanpa disertai batuk, demam, atau gejala umum covid-19 lainnya.
"Oleh karena itu, dalam laporan tersebut kami juga mengimbau kepada dokter"
"Agar meningkatkan indeks kecurigaan pada pasien berisiko covid-19, yang datang dengan gejala gastrointestinal," kata dr Khifzon.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Sakit Perut, Mual, Waspada Pakar di Universitas Indonesia Bongkar Gejala Baru Virus Corona Indonesia