Dianggap Anjuran Sesat, WHO Panen Komentar Pedas Warga Indonesia karena Sudah Merugikan Perekonomian Bangsa

By Marcel Mariana, Minggu, 17 Mei 2020 | 08:30 WIB
WHO disindir pedas warga Indonesia karena telah merugikan perekonomian dan terbitkan infografi yang tidak akurat (sajiansedap.grid.id)

Apa yang dikeluarkan oleh WHO tersebut membuat Indonesia dan Malaysia pun geram.

Kegeraman tersebut lantaran apa yang dilakukan WHO ini bukan kali pertama untuk mematikan industri kelapa di dua negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia ini.

Dalam buletin resmi yang dirilis Januari 2019 silam, sebuah tulisan yang bertajuk, "The Palm Oil Industry and Noncommunicable Disesae" diterbitkan oleh WHO.

Tulisan tersebut menggambarkan bahaya dari minyak kelapa sawit sama halnya bahaya dari tembakau dan alkohol yang dikonsumsi manusia.

Baca Juga: Bukan Bulan Juni, Peneliti Unair Sebut Virus Corona Akan Berakhir di Bulan Ini, 4 Kesimpulan Besar Ini Jadi Dasarnya

Menurut WHO konsumsi minyak kelapa berdampak negatif baik bagi manusia dan kesehatan di bumi.

Bahkan pernyataan WHO setahun lalu itu tak pernah meralat penyataannya tersebut.

Oleh kegeraman tersebut, Wakil Menteri Luar Negari, Mahendra Siregar menyurati WHO secara keras.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :