Roti Oles Margarin dan Meseis, Sarapan Favorit Warisan Era Kolonial Belanda

By Kaina Harini, Selasa, 19 Mei 2020 | 12:06 WIB
Menjadi sarapan dan bekal sekolah anak Indonesia, tenyata sarapan jenis ini aslinya dari Belanda (Dok.Arni') (Arni')

SajianSedap.com – Bernostalgia ke masa kecil Sase Lovers dulu, apa sarapan yang pernah dinikmati sebelum berangkat sekolah?

Pasti ada beberapa yang muncul di benak, seperti bubur ayam, nasi goreng buatan ibu, dan juga roti tawar dengan olesan margarin yang ditaburi meises coklat ataupun yang berwarna-warni.

Kadang tak hanya sarapan, mungkin ada beberapa dari Sase Lovers yang juga membawa kreasi roti tawar tersebut sebagai bekal makan siang untuk di sekolah.

Nah, sajian roti ini dengan olesan margarin dan meises sampai sekarang pun masih populer dinikmati sebagai sarapan, ataupun bekal anak di sekolah.

Baca Juga: Gurih Renyah Kentang Goreng Udang dengan Filma Margarin, Pas untuk Berbuka

Buktinya beberapa waktu lalu, sajian roti dengan meises ini sempat menjadi viral karena unggahan kreatif dari akun twitter @MRTNZIG_ yang membuat roti oles margarin dilengkapi dengan meises yang disusun dengan sangat rapi.

Ternyata penggunaan margarin sebagai bahan pelengkap roti adalah warisan dari zaman kolonial Belanda.  Margarin memang pertama kali populer di Negeri Kincir Angin.

Jurnal berjudul Developing Food Products for Consumers with Specific Dietary Needs menyebut paten pembuatan dan penjualan margarin juga pertama kali dipopulerkan di Belanda.

Perusahaan dagang asal Belanda, Jurgens & Co membeli paten penjualan margarin pada 1902. Produk ini digunakan sebagai pengganti butter yang saat itu mahal akibat langkanya lemak sapi.

Baca Juga: Resep Roti Kukus Pandan Keju Enak, Hidangan Lembut yang Cocok Untuk Menu Sarapan Besok

Margarin menjadi populer sebagai bahan utama pembuatan beragam kue, roti, hingga pelengkap sajian masakan dan pendamping makanan lainnya.

Tak hanya margarin, ternyata meises yang jadi temannya juga berasal dari Negeri Kincir Angin. Di Belanda, meises juga dikonsumsi sebagai taburan pada sajian roti untuk sarapan yang merupakan favorit anak-anak hingga orang dewasa.