Mau Belajar Bisnis Kuliner Online Tetapi Modal Terbatas? Coba Kiat Ini

By Fathia Yasmine, Jumat, 22 Mei 2020 | 14:32 WIB
Ilustrasi membuka bisnis online ()

SajianSedap – Perkembangan teknologi komunikasi yang masif membuat pertukaran informasi menjadi lebih cepat. Secara tidak langsung hal ini juga turut memberi kemudahan bagi siapa saja untuk memulai wirausaha.

Memanfaatkan internet, saat ini bisnis bisa dilakukan secara online. Akhirnya semakin banyak orang berlomba-lomba menjadi pebisnis online, merintis usaha dari rumah. Tidak terkecuali para perempuan, apapun profesi mereka.

Salah satu bidang yang populer adalah bisnis kuliner. Baik memproduksi sendiri, seperti bisnis kue kering, cokelat, dan olahan makanan kering lain, atau menjadi reseller snack bermerek populer.

Bisnis online mempunyai kelebihan dalam hal pemasaran kepada audiens yang lebih luas dimana batas geografis dapat terlampaui, dan juga dinilai cenderung mampu bertahan ditengah situasi ekonomi yang berubah dengan cepat.

Baca Juga: Resep Sumpia Rebon Pedas Enak, Resep Camilan Kecil Lebaran yang Bikin Tamu Betah Di Rumah

Namun, sebelum memulai bisnis tentunya ada satu yang paling penting untuk disiapkan. Jika modal usaha sudah ada, siapkan modal keterampilan.

Bagaimana dengan pebisnis kuliner pemula yang memiliki modal minimalis? Mengikuti kursus memasak memerlukan biaya. Belum lagi kursus bisnis untuk melatih skill kewirausahaan. Nah, ikuti kiat belajar memulai bisnis dengan budget minimalis dan bisa dilakukan siapa saja berikut.

Manfaatkan media sosial sebagai tempat berjualan

Toko online tidak harus berupa situs web. Jika belum memiliki pengetahuan cukup untuk membuat situs web atau menyewa jasa desainer web yang butuh modal uang, coba manfaatkan media sosial.

Sejumlah aplikasi media sosial menyediakan versi bisnis. Misalnya saja seperti Instagram, Whatsapp, LINE, dan Facebook. Namun, memasarkan produk lewat media sosial juga perlu dipelajari.

Baca Juga: Resep Balado Kulit Ayam Enak Ini Bikin Pengen Cepat Makan Siang

Ada strategi yang perlu diterapkan agar konsumen mau mampir dan membeli produk maupun jasa di toko.