Ingin Makan Malah Diganggu Sang Anak, Sifat Asli Suami Siti Nurhaliza pada Sang Putri yang Ditunggu 12 Tahun Sungguh Tak Terduga!
Sajiansedap.com - Nama Siti Nurhaliza sudah lama melintang di dunia tarik suara.
Siti Nurhaliza sangat terkenal di negaranya Malaysia dan juga di Indonesia.
Siti Nurhaliza dinikahi seorang pengusaha kaya yang 20 tahun lebih tua darinya.
Setelah menikah Siti Nurhaliza sudah tidak begitu aktif lagi dalam bernyanyi karena lebih fokus mengurus keluarga kecilnya.
Sifat asli sang suami yang tak terduga ini muncul kala dirinya diganggu saat makan oleh anak mereka, Aafiyah.
Padahal Aafiyah adalah anak yang sudah mereka tunggu selama 12 tahun lamanya.
Saat Aafiyah mengganggunya yang sedang makan, suami Siti Nurhaliza langsung melakukan hal tak terduga ini.
Kira-kira seperti apa, ya?
Sifat Asli Tak Terduga Suami Siti Nurhaliza
Diketahui, Siti menikah dengan seorang pengusaha kaya raya dari negara asalnya.
Pengusaha tersebut bernama Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa.
Walau terpaut usia 20 tahun, keduanya nampak sangat kompak dan mesra, lo.
19 Maret 2018 lalu, Diva Malaysia ini melahirkan seorang putri cantik yang diberi nama Siti Aafiyah.
Kelahiran Aafiyah tentu saja disambut hangat publik di seluruh Malaysia.
Pasalnya, setelah 12 tahun menikah, Siti Nurhaliza dan sang suami baru dikaruniai seorang putri.
Siti Nurhaliza pun awalnya merahasiakan wajah Aafiyah yang lahir dengan berat 3.55 kilogram ini.
Namun lama kelamaan, Siti Nurhaliza makin terbuka dan bahkan sering mengupdate perkembangan sang putri ke instagram miliknya.
Salah satunya adalah tingkah lucunya saat mengganggu ayahnya.
Saat itu ayahnya sedang makan.
Terlihat dari piring pasta yang ada di atas meja di hadapannya.
Ada juga kopi dan berbagai makanan lainnya.
Namun tiba-tiba Aafiyah menghampirinya yang ditemani oleh ibunya.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Tidak diduga, anak itu meminta tangan ayahnya untuk kemudian dicium!
Datuk Seri Khalid yang masih mengunyah makanan itu lantas tersenyum.
Tidak hanya sampai disitu, Ia juga menggendong Aafiyah dengan sayang.
Ia rela menghentikan kegiatan makannya dan meladeni anaknya untuk bermain.
Wah, sayang anak banget, nih!