40 Tahun Kecanduan Rokok, Minuman ini Jadi Rahasia Vina Panduwinata Tetap Bugar di Usia yang Tak Lagi Muda

By Raka, Rabu, 27 Mei 2020 | 16:45 WIB
Minuman yang jadi rahasia Vina Panduwinata (Kompas)

SajianSedap.com - Di balik suaranya yang indah, siapa sangka Vina Panduwinata memiliki masalah soal kecanduan rokok.

Bahkan ia sempat kecanduan rokok selama 40 tahun.

Meski begitu, ia tetap bugar diusia yang tak lagi muda.

Rupanya minuman ini yang membuat seorang Vina Panduwinata tetap bugar.

Baca Juga: Stop Hisap Rokok, Pria Ini Kaget Saat Liat Perubahan yang Tak Disangka-sangka! Beda Banget!

Vina Panduwinata merupakan penyanyi senior era 80an yang masih aktif sampai sekarang.

Salah satu karyanya yang masih populer hingga kini yaitu lagu "Burung Camar".

Tidak banyak yang tahu, ternyata Vina Panduwinata punya kecanduan buruk,lo.

Baru-baru ini Ia menjadi sorotan publik lantaran ingin menghilangkan kebiasaan buruk itu!

Kecanduan Rokok Selama 40 Tahun

Penyanyi Vina Panduwinata mengaku dirinya sudah setahun terakhir berupaya berhenti mengonsumsi rokok.

Namun, baru satu bulan terakhir Ia benar-benar berhenti.

Baca Juga: Hati-hati, Dianggap Bisa Cegah Virus, Ternyata Asap Rokok Justru Menularkan Virus Corona

Baca Juga: Ketus Marahi Pramusaji Karena Pesanan Lama, Mayangsari Justru Tertangkap Basah Tengah Memegang Rokok di Jarinya

Baca Juga: Paru-parunya Menghitam karena Asap Rokok, Istri Indra Bekti Ternyata Pernah Koma Selama 3 Hari Sampai Alami Hilang Ingatan

Padahal, wanita yang akrab disapa Mama Ina itu sudah merokok sejak dirinya duduk di bangku sekolah atau selama 40 tahun belakangan ini.

"Mama Ina tuh punya asma dan gampang sesak. Mama Ina tuh udah susah nyanyi untuk pernapasan kalau masih ngerokok."ujar Vina.

"Makanya sebulan belakangan ini, Mama Ina berhenti ngerokok supaya nafas lancar dan tidak terkena penyakit. Sudah tua juga kan," kata Vina Panduwinata memberi alasan mengapa berhenti merokok."lanjutnya.

"Padahal darah mama Ina tuh udah tercampur nikotin selama 40 tahun. Tapi mulai, yah sekitar setahun ini tuh pelan pelan buat berhenti. Tapi yah sebulan belakangan ini baru benar benar berhenti merokok," tambahnya Selasa (3/10/2017).

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.

 

 

Cukup sulit untuk Vina berhenti merokok, lantaran rokok sudah menjadi pelengkap kehidupan Mama Ina selama 40 tahun belakangan ini.

"Tapi bersyukur banget. Udah fix berhenti merokok, badan kayak enteng dan nafas lega banget. Penyakit tuh kayak pada turun gitu aja," ucapnya.

Baca Juga: Usai Berjalan Telanjang Di Pusat Karantina, Puluhan Pasien Virus Corona Juga Meminta Tenaga Medis Menyiapkan Rokok

Minuman rahasia

Selain kecanduan merokok, Vina Panduwinata juga punya kebiasaan sederhana agar awet muda.

Bahkan, kebiasaan sederhana yang rutin dilakukan oleh si Burung Camar ini sangat mudah kita tiru, lo!

Jika Anda mengikuti kebiasaan ini, maka Anda tak perlu repot-repot ke dokter untuk melakukan perawatan anti aging atau operasi plastik.

Kebiasaan apa yang rutin dilakukan oleh Vina sehingga Ia tetap enerjik, bugar, dan awet muda di usianya yang sudah 60 tahun?

Vina Panduwinata menyanyi

Ketika ditanya oleh wartawan mengenai rahasia menjaga tubuhnya supaya tetap sehat, penyanyi senior ini hanya menjawab selalu minum air putih.

Dilansir dari kompas.com, Mama Ina sapaan akrab Vina mengatakan "Air putih itu luar biasa, apalagi untuk kecantikan."

"Cantik itu akan keluar dari dalam diri kita. Mama Ina, punten ya, enggak pernah diet suntik atau semacamnya, segala sesuatu kalau dipaksakan pasti akan buruk."Ungkap Vina Panduwinata.

Begitu pula dengan stamina tubuhnya ketika menyanyi, Vina mengakui tidak punya rahasia khusus.

Baca Juga: KABAR BAIK Bagi Perokok, Air Rendaman Kunyit Ternyata Miliki Khasiat Turunkan Risiko Paru dan Jantung Rusak! Begini Faktanya

Penyanyi senior ini mengungkapkan, "Mama Ina dari dulu menyanyi bukan untuk diikuti, kalau menyanyi biasanya kan harus latihan atau pemanasan, aku enggak lakukan itu, karena itu sudah keseharianku.”

Baginya, menyanyi harus dari hati, outputnya bagaimana, ya terserah.

Ia menegaskan bahwa dirinya berpegang pada prinsip bahwa ekspresi wajah itu berbicara banyak, suara akan parau atau biasa tergantung pada ekspresi wajah.

Namun, Ia mengungkapkan bahwa kebiasaannya meninggalkan latihan atau pemanasan bukan untuk diikuti.